Sering kita temui, anak-anak sekolah selalu membeli makanan ringan yang di jual di luar lingkungan sekolahnya. Akibatnya kadang-kadang uang saku yang diberi orangtua selalu habis. Salah satu yang menjadi penyebab anak – anak lebih suka jajan di luar lingkungan rumah adalah makanan di rumah yang kurang bervariasi. Hasilnya, anak menjadi bosan dan mencari makanan di luar rumah yang mereka anggap lebih menarik dan lezat, meskipun tidak bergizi dan tidak higienis.
Solusi salah satunya dengan membuat jadwal yang berisi variasi menu makanan, tentu saja dengan memperhatikan gizi seimbang untuk pertumbuhan bayi, balita, dan anak-anak. Suasana juga perlu dibangun sedemikian rupa agar anak – anak melihat makan bukan sebagai beban, namun harus menyenangkan. Menggunakan warna-warni peralatan makan misalnya, dengan menggunakan warna bisa menjadi upaya untuk meningkatkan nafsu makan anak.
Faktor lain anak-anak lebih menyukai jajan di luar adalah karena pengaruh teman, lingkungan sekitar, dan iklan di televisi. Untuk itu, memberikan penjelasan tentang pemahaman makanan sehat kepada mereka menjadi tugas orang tua dan guru sekolah mereka. Karena sosok guru terkadang lebih membuat anak patuh dan menjadi panutan anak-anak dibanding dengan orangtuanya sendiri.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah membatasi dan mengatur uang saku anak. Misalnya, hanya harus makan makanan ringan di kantin sekolah dan hanya sekali sehari. Akan lebih baik untuk membawakan makanan dari rumah untuk anak-anak sehingga di sekolah mereka tidak perlu membeli makanan / jajan.
Demikian juga, ajarkan anak untuk memilih makanan sehat. Bagi orang tua yang disibukkan dengan pekerjaan hendaknya meluangkan waktu khususnya pada akhir pekan untuk mengajari kepada anak-anak tentang makanan sehat. Hal ini dapat dilakukan saat berbelanja di pasar atau mall, atau melalui media lain, seperti internet atau film anak.