Manfaat Berenang sejak Bayi dan Anak-anak

my kid, D. When learn swimming with her Daddy
my kid, D. When learn swimming with her Daddy

Anak dapat diajarkan berenang sejak bayi, karena sejak dalam kandungan, bayi telah terbiasa berada dalam cairan ketuban selama 9 bulan. Seorang bayi akan merasa nyaman dan hangat dalam cairan ketuban. Karena, anak telah memiliki kemampuan insting untuk bergerak di bawah air dan tidak takut saat berada di air, terutama di suhu air hangat seperti suhu tubuh.
Pada usia sekitar empat bulan, seorang bayi telah punya ‘reflek menyelam’ untuk mencegah menelan air saat berada di air. Itulah sebabnya pada usia ini bayi Anda akan sangat mudah untuk dilatih untuk berenang. Tapi setelah otaknya berfungsi dengan baik, refleks ini akan menghilang secara bertahap, sehingga ia tidak bisa kembali belajar menahan napas di bawah air.
Untuk memulai belajar berenang, orangtua pertama harus memperkenalkan anak mereka untuk bermain di bak mandi atau di kolam plastik. Pastikan air yang digunakan cukup hangat, yaitu minimal 33 derajat Celcius, sehingga dia tidak merasa dingin. Ini kolam kecil akan membantu memperkenalkan sensasi berada di dalam air.
Hasil penelitian di Melbourne, Australia, menunjukkan statistik IQ anak-anak yang diajarkan berenang sejak bayi lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tidak diajarkan berenang atau diajarkan berenang setelah usia 5 tahun. IQ anak-anak diukur ketika mereka berusia 10 tahun. Tidak hanya itu, pertumbuhan fisik, emosional, dan sosial lebih baik. Penelitian lain menunjukkan bahwa bayi diajarkan berenang lebih mudah daripada orang dewasa, karena bayi tak pernah memiliki faktor X bahaya tersebut. Lagi pula, bayi sangat menyukai air sehingga mereka juga ingin diajak berenang. Nah, ini membuatnya jauh lebih mudah untuk belajar berenang.
Selain itu, bayi baru lahir sampai usia 3 bulan bisa langsung ke dalam air tanpa takut tenggelam, karena pada usia itu, mereka memiliki banyak kegunaan loncatan refleks berenang. “Stepping refleks adalah refleks yang menyertai salah satu bayi serta menggenggam dan refleks berjalan,” jelas Dr Karel dari Rumah Sakit Pondok Indah.
Jadi, jika kita menempatkan bayi di bawah umur 3 bulan di dalam air, bayi akan secara otomatis menggerakkan kaki mereka seperti dayung sehingga bayi tidak akan tenggelam. Yang mengatakan, pada usia dibawah 3 bulan, bayi Anda bisa berenang dengan gaya primitif. Dan bagaimana dengan refleks bayi setelah usia 3 bulan jika ditempatkan di kolam bayi? Meskipun refleks menghilang, dia masih bisa melakukan berenang, meskipun tidak terorganisir atau acak-acakan. Karena keberadaan gravitasi, anak akan ditekan dari bawah air sehingga ia bisa mengambang. Dia akan menjadi bersemangat.
Manfaat Renang untuk Bayi dan Anak:
* Sarana bermain
Bermain tidak harus dalam ruangan atau di taman. Kolam renang juga dapat menjadi sarana bermain yang menyenangkan dan sehat, tapi orang tua harus memperhatikan jangka waktu dan kondisi kolam renang dengan usia anak-anak, bayi / anak. Jangan berlama-lama di air dan kolam yang tidak dalam kondisi baik untuk anak atau tidak akan baik / membahayakan kepada anak-anak.
* Menghilangkan rasa takut air dan menumbuhkan rasa keberanian
Banyak anak tidak mau belajar renang karena takut air. Jika aktivitas renang diperkenalkan dan disosialisasikan sejak bayi, itu tidak akan terjadi. Karena mereka menjadi akrab dan terbiasa dengan kolam berair. Kemudian akan membentuk anak-anak untuk bersikap optimis dan tidak takut menghadapi masalah.
* Merangsang refleks motorik dan perkembangan fisik
Dengan bermain air, bayi mengembangkan otot, sendi tumbuh, pertumbuhan tubuh yang optimal meningkat, dan tubuh pun jadi lentur. Semua komponen tubuh akan dilatih melalui renang untuk seluruh tubuh dari kaki, tangan, sampai kepala. Meskipun bukan teknik yang sempurna, bayi menjadi terlatih dan daya tahan tubuhnya pun lebih terjaga.
* Meningkatkan IQ
Sebuah studi di Jerman menyatakan bahwa bayi kereta untuk berenang sejak usia dini sangat berguna tidak hanya pada pembangunan fisik, tetapi kemampuan untuk berkonsentrasi dan kecerdasan otak mereka saat mereka memasuki usia TK. Penelitian ini juga menyatakan bahwa seorang anak yang telah berlatih sejak awal, terutama selama tiga bulan pertama usia tidak hanya memiliki potensi untuk menjadi anak berbakat, tetapi juga lebih mandiri dan percaya diri, dan mengungkapkan kecerdasan yang lebih tinggi daripada anak yang tidak dilatih. Sedikit gerakan anggota badan sambil berenang dapat diharapkan untuk merangsang pertumbuhan saraf tepi. Jadi otak menjadi lebih aktif dan diharapkan dapat meningkatkan kecerdasannya.
* Mengasah kemandirian dan kepercayaan diri
Menurut hasil penelitian di Jerman, anak-anak yang telah berlatih sejak awal akan lebih mudah untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan anak-anak lainnya serta mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Hasil tersebut merupakan efek dari proses pengobatan fisik dari aktivitas renang, yang memungkinkan si kecil untuk mendapatkan pengalaman baru dengan mudah. Pengalaman-pengalaman yang meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian. Pengalaman ini juga mempengaruhi sikap anak dengan orang lain. Kepercayaan diri dan kemandirian yang mempengaruhi prestasi dan perkembangan intelektual anak. Kolam mendorong bayi tumbuh menjadi orang yang mandiri dan memiliki kepercayaan diri tinggi. Hal ini tercermin saat bayi tak lagi takut untuk mengeksplorasi dengan orang tua di kolam besar.
* Kemampuan sosial
Berenang di kolam renang bersama-sama akan menumbuhkan rasa kebersamaan dan meningkatkan kemampuannya untuk beradaptasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Jangan ragu untuk menemani anak Anda saat berenang, karena kedekatan yang terjalin antara orang tua dan anak adalah sangat penting bagi pembangunan. Keintiman antara orangtua dan anak, sangat berharga ketika ia dibesarkan. Selain itu, perhatian / pengawasan orangtua ketika anak-anak bermain di kolam renang sangat penting bagi keselamatan.
Namun, ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membawa anak-anak ke tempat renang umum:
• Jangan langsung berenang ke kolam, tapi melakukan latihan secara bertahap sesuai dengan umur dan keberanian bayi ke air.
• Perhatikan juga kondisi kolam seperti kebersihan, kejernihan, lantai kolam, temperatur, arah sinar matahari, yang mempengaruhi gelombang angin, dan jumlah orang yang berenang,
• Carilah sebuah kolam renang yang memiliki tempat khusus untuk mandi bayi (air hangat, tidak berangin).
• Gunakan pelampung bayi seperti Cincin Leher.
• Jangan merendam kepala bayi ke dalam air.
• Jauhkan menonton dan pastikan bayi Anda berada dalam jangkauan Anda.
• Menjadi pelatih pribadi sedikit, dan terutama di saat-saat awal.
• Jika tangan bayi Anda sudah berubah warna menjadi putih dan berkerut, itu adalah waktu bayi harus menyelesaikan renang (sekitar 15-20 menit, tergantung pada suhu air & udara).
• Jangan lupa membawa handuk, baby oil (minyak telon), pakaian hangat / jaket, dan kaus kaki.
• Siapkan bubur bayi lainnya susu, makanan / panas favorit untuk asupan gizinya setelah berenang, agar dia tidak kedinginan dan terhindar dari masuk angin/sakit.

15 thoughts on “Manfaat Berenang sejak Bayi dan Anak-anak

    1. menurut saya, tergantung masing – masing orangtua. Namun, Jika mengetahui manfaat jangka panjangnya baik untuk perkembangan sensor motorik anak dan IQ, mengapa tidak? 🙂

  1. tergantung orang tua masing – masing mba. Namun, Jika mengetahui manfaat jangka panjangnya baik untuk perkembangan sensor motorik anak dan IQ, mengapa tidak?

  2. Waduuh, tolong dunk bantu cari solusinya…bayi saya waktu usia 4 dan 6 bulan renang di kolam plastik, menggunakan neckring dia baik-baik saja dan terlihat menikmati.
    tetapi ketika masuk usia 8 bulan, saya coba untuk renang lagi dan tetap dikolam plastik, tapi dia menangis…dan saya hentikan sebentar, kemudian saya coba renang lagi tapi dia tetap menangis. bahkan baru dipakaikan neckring sudah menangis.
    ada yang bisa kasih solusi tidak, bagaimana supaya dia mau untuk berenang lagi???

    1. Halo mba Tyas. Bayi Anda ketika usia 4 atau 6bl dipakaikan neck ring pada saat itu mungkin masih nyaman. Mungkin Masih sesuai dengan size tubuhnya. Namun jika kebiasaan berenang dengan menggunakan neck ring dan di bak karet dihentikan dan kemudian anda coba kembali pada saat 8bl wajar jika dia merasa takut dan tidak nyaman. Ini dapat dikarenakan beberapa faktor. Faktor tidak nyaman menggunakan neckring yang sudah tidak sesuai berat tubuhnya, faktor tidak terbiasa/takut di dalam kolam plastik, faktor air yang tidak sesuai suhunya. Lebih baik jangan dipaksakan sampai dia menangis. harus dilakukan secara perlahan agar dia menyukai kebiasaan berenang. Misalnya, anda turut bergabung berendam di dalam kolam plastik tersebut, atau perlahan, dengan memasukkan beberapa mainan kesayangannya di dalam bak plastik tersebut. Jika ia tidak suka dipakaikan neck ring, lebih baik di lepas dahulu. Anda dapat menggantinya dengan pelampung bayi yang dipakai di tangan kiri-kanan. Atau dengan anda pegangi terlebih dahulu, sampai ia merasa nyaman bermain dengan air, perlahan jika kakinya sudah reflex berenang, Anda dapat melepaskannya perlahan. Namun anda turut menjaga, jangan sampai ia meminum/telenggelam. Dan jika kolam plastik ia sudah tidak nyaman, tidak ada salahnya berenang di kolam renang, namun yang suhunya sesuai untuk anak-anak.

  3. BERENANG GRATIS…!!! memang terlihat aneh tapi itu kenyataan yang terjadi di kolam renang “Banyu Biru” JL. Petemon II no 87 Surabaya, tempatnya cukup luas dan nyaman, misinya lebih banyak ke sosial terbukti rombongan sekolah tidak bayar / free / gratis ini sangat jarang terjadi di dunia modern saat ini bahkan rombongan selain sekolah tetap gratis, yang punya kolam gak butuh uang kali ya he…he…he…

  4. bayi saya sekarang umur 5 bulan, waktu diajak ke kolam plastik dan dipakaikan neckring, ia merasa senang sekali, kesana kemari, enjoy banget…. tapi waktu pertama kali ya tidak langsung saya ceburkan, kakinya saya masukkan kolam pelan2, sesudah merasa nyaman dengan suhu air, pelan2 saya basuh badannya sedikit2, lalu baru dipasang neckring… saya temenin dia dikolamnya…
    Cuma saya minta sarannya, gimana caranya mengajar bayi berenang tanpa neckring, mengajarnya mulai menyelam dan sebagainya. terima kasih

    1. Halo Pak Henry.
      Bayi mulai dilatih untuk berenang di kolam renang, pada usia kapan saja sebenarnya sudah bisa. Tergantung kesiapan dari kesehatan bayi dan kesiapan orangtuanya untuk menjaga dan mengajarinya. Sejak di dalam kandungan ibu, bayi pun sudah terbiasa berenang di dalam air ketuban ibu. Usia 3 bulan bayi sudah bisa diajak berenang di kolam renang, berikut saya sharing link video baby learn swim. Semoga bermanfaat. http://www.youtube.com/watch?v=a1wLVmgChOc

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.