Dengan memperhatikan fengsui, chi atau energy positif dapat mengalir dengan baik ke kamar anak. Ilmu tata letak dalam gengsui, akan terjadi harmonisasi, keseimbangan, suasana ruangan terasa aman, nyaman dan menyenangkan, baik kala beristirahat juga belajar. Anak bisa focus berkonsentrasi dalam kegiatan belajar, ia menjadi giat/semangat belajar, juga kesehatan terjaga karena istirahat/ tidur cukup, baik tidur siang maupun malam.
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan :
a. Posisi kamar tidur
Sebaiknya kamar tidur si kecil bukan di kamar paling depan yang notabene dekat ruangan yang ramai seperti ruang keluarga dengan suara TV, serta dekat garasi/carport. Pada saat hendak tidur, tutup semua pintu, yaitu pintu kamar tidur, lemari , kamar mandi agar energy positif dapat mengalir terpusat pada sang buah hati dan menjaga kestabilan kesehatan fisiknya.
b. Tempat Tidur
Tempat tidur merupakan interior utama dalam kamar tidur. Agar tercipta energy positif, penempatannya sebaiknya tidak sembarangan. Hindari posisi kepala menghadap pintu kamar mandi atau dekat dengan kamar mandi karena dapat menyebabkan penyakit. Posisikan tempat tidur sedemikian rupa sehingga memudahkan melihat seluruh isi ruangan kamar. Hindari menempatkan tempat tidur dengan posisi kaki tepat menghadap pintu. Tutup semua pintu kamar menjelang tidur, baik pintu keluar masuk atau kamar mandi dalam, begitu juga jendela. Hal ini akan memungkinkan menjaga aliran energy di dalam kamar, menghindari udara tidak sehat dari luar ruangan.
c. Pemilihan Warna
Baik itu dinding, wallpaper gorden, bahkan sprei, pilih yang menenangkan atau warna netral. Warna dinding kamar tidur yang paling baik menurut fengsui adalah turunan dari warna putih hingga krem muda. Bisa juga digunakan warna-warna lain seperti biru, hijau, ungu atau merah muda. Warna-warna ini dapat memberikan keseimbangan energy ketika si kecil tidur. Warna-warna natural dan lembut diyakini dapat memperbaiki stamina yang lelah setelah seharian beraktivitas, sekaligus memberikan kenyamanan secara batin.
d. Penerangan kamar
Cahaya lampu juga berperan memberikan kenyamanan di kamar tidur anak. Gunakan lampu yang tidak terlalu terang atau terlalu remang. Saat mau tidur barulah gunakan penerangan yang redup. Selain bisa membuat cepat tidur, lampu redup juga bisa membuat anak relaks, nyaman, dan aman. Hindari kamar gelap gulita, karena selain membuat tidur tidak nyenyak juga bisa menyebabkan gangguan napas.
e. Kipas Angin
Sebaiknya hindari memutar kipas angin terlalu kencang. Daya dorong kipas angin yang besar akan memotong atau menghambat energy chi yang ada di sekitar kamar tidur. Alhasil anak cenderung mudah mengalami gangguan kesehatan.
f. Television
Sebaiknya tidak menaruh televise di kamar tidur anak. Meskipun dalam keadaan off, keberadaan televise menyimpan nergi yang cukup kuat, gelombang energinya dapat membuat tidur tidak nyenyak.
g. Jendela
Bukalah jendela pada pagi sampai sore hari agar ada sirkulasi udara, kamar pun segar. Selain terasa nyaman juga mengalirkan energy positif. Udara sangat berpengaruh dalam perilaku. Udara segar dapat menenangkan pikiran setelah seharian beraktivitas. Jadi , jangan menutup kamar sepanjang hari. Biarkan udara luar masuk ke kamar dan membawa energy positif. Pastikan jendela kamar cukup untuk merotasi aliran udara luar ke dalam kamar.
h. Menjaga Kerapian Kamar
Menurut fengsui, kamar tidur harus selalu rapi untuk kesehatan. Jangan biarkan bantal, guling dan selimut berantakan, jarang diganti atau tidak diperhatikan kebersihannya. Selain itu, sampah maupun benda-benda yang sudah tidak terpakai sebaiknya dikeluarkan dari kamar atau ditempatkan di gudang. Menyimpan barang-barang seperti itu memberikan energy negative.
sumber : family magazine
perhatikan juga konstruksi interior kamar anak itu juga mempengaruhi feng shui