Salah satu cara untuk merangsang kecerdasan, kreativitas dan emosi anak adalah mengajarkan mereka membaca dan menulis. Dua hal ini menjadi ciri kecerdasan yang penting. Dengan membaca, anak dapat menerima informasi yang luas. Sementara lewat tulisan, anak dapat mengomunikasikan pikiran dan perasaannya dengan baik. Persoalannya, tak mudah mengajarkan membaca dan menulis sedari dini.
Masalah utama terletak pada daya rentang konsentrasi yang relative pendek. Untuk memperpanjang rentang konsentrasi, kegiatan yang bervariasi disertai media pengajaran yang menarik diperlukan. Metode ini juga perlu memperhatikan tahap-tahap belajar yang memudahkan anak. Bila anak merasa mudah, ia akan lebih bersemangat untuk belajar. Untuk mengajarkan menulis, misalnya persiapkanlah kemampuan motorik halus anak lewat permainan balok, puzzle, lego, rakit merakit dan lain – lain. Bisa juga dengan belajar mengupas kacang dan kuaci, mengenakan kancing atau mengikat tali sepatu. Jika motorik halusnya baik, belajar menulis pun jadi lebih mudah.
Untuk anak usia dibawah 5 tahun memang membutuhkan kesabaran jika anda ingin merangsang kecerdasannya. Anda juga bisa melakukan pembelajaran membaca atau berhitung dengan permainan atau dengan metode melihat gambar bergerak (video) dengan tokoh – tokoh kartun yang bisa menarik anak anda. Sedangkan untuk menulis, anda bisa ajarkan dia dengan melihat terdahulu bentuk – bentuk benda atau angka .
Atau di era modern seperti ini, banyak sekali media – media pendukung dalam pengajaran pada anak yang sudah dikemas dalam suatu paket. Yang terpenting dari merangsang kecerdasan anak adalah anda jangan sampai memaksa anak anda. Biarkan anak merasa nyaman dengan aktivitas dia. Semisal untuk anak dibawah 5 tahun, pada dasarnya waktu terbanyaknya adalah bermain. Jadi disini dibutuhkan kreativitas anda untuk menyisipkan pembelajaran pada aktivitas bermain mereka.
sumber : family magazine
