Apakah Anda pernah mengalami patah hati?
Atau saat ini Anda sedang patah hati karena putus cinta?
Ada sebuah lagu yang bilang; “..lebih baik sakit gigi daripada patah hati..” Ah.. sepertinya semuanya tidak enak ya.
Nah, Apakah patah hati dapat diatasi? Tentu saja.
Para psikolog berpendapat bahwa bagi penderita patah hati agar tetap percaya diri dan yakin bahwa masalah yang dihadapinya akan bisa diatasi oleh orang yang bersangkutan. Orang yang patah hati tersebut harus terus-menurus meyakinkan dirinya bahwa ia bisa mengatasi patah hatinya. Dengan demikian, diharapkan bisa menerima kenyataan yang telah terjadi. Namun melalui masa-masa yang menyakitkan itu memang memerlukan waktu, yang masing-masing orang membutuhkan waktu yag berbeda-beda untuk benar-benar pulih dari patah hati. Waktu pemulihan ini bergantung pada seberapa keras usaha orang yang sedang patah hati untuk mengatasi masalah yang melanda dirinya.
Nah kali ini sharing disini akan berbagi tips untuk membantu Anda yang sedang patah hati. Berikut sharing di sini tips menyembuhkan patah hati:
1. Lupakan!
Lupakan segala sesuatu tentang mantan kekasih Anda, putuskan kontak, dan jangan biarkan ia hinggap dalam pikiran Anda. Walau demikian, Anda tidak perlu membencinya, artinya, bila suatu saat bertemu tidak sengaja, Anda tidak perlu menghindar. Dan Anda tidak perlu menelpon/menghubunginya kembali jika tidak perlu sekali.
2. Berhenti memikirkan si “dia” dan “don’t be alone!”
Jangan buang-buang waktu memikirkan seseorang yang saat ini kemungkinan besar sedang berbahagia bersama orang lain, dan sama sekali tidak memikirkan Anda. Alihkan pikiran dan fokus kepada hal lain. Ujian yang di depan mata, misalnya. Atau, lebih fokus dalam pekerjaan Anda. Curahkan waktu untuk siap menyupport keluarga Anda: Ayah, Ibu, kakak, atau adik. Atau bahkan perhatian kepada teman-teman Anda. Mungkin selama Anda berpacaran dengan si dia, hubungan Anda dengan keluarga atau teman-teman sedikit renggang. Habiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman. Hal ini yang akan menghibur Anda. Sebisa mungkin hindari untuk ingin menyendiri, karena hal ini malah akan membuat Anda terus teringat padanya, merasa kesepian akan menjadi lebih nelangsa.
3. Singkirkan semua kenangan
Bila Anda dan mantan kekasih Anda pernah saling memberi barang, kembalikan saja barang-barang pemberiannya, atau berikan kepada yang membutuhkan, misal yayasan yatim piatu, atau boleh juga singkirkan sementara untuk menghapus kenangan terhadap dia.
4. Pikirkan kekurangannya!
Jika sekali-kali terlintas kenangan betapa baiknya dia, betapa manisnya, betapa perhatiaannya… stop!! Hentikan pemikiran yang membuat Anda semakin merasa sedih karena kehilangan dia. Sebaliknya pikirkan kekurangan-kekurangannya. Saat dia memperlakukan Anda dengan tidak baik, mungkin bersikap cuek pada Anda di depan teman-temannya, atau saat Anda sakit dan dia tidak peduli. Atau sikapnya yang kurang santun terhadap keluarga Anda. Lihat juga bagaimana tidak berperasaannya dia ketika memutuskan hubungan dengan Anda. Apalagi jika ternyata alasannya adalah karena menemukan orang lain. Kumpulkan semua kekurangan-kekurangannya yang lain. Apakah dia tidak berprestasi di pendidikannya tau pekerjaannya? Apakah dia lebih perhatian pada teman-temannya disbanding kepada Anda? Apakah dia tidak memiliki tujuan dalam hidup? Cita-cita? Malas? Cepat menyerah? Tidak punya keberanian? Apakah dia pernah meminum alcohol atau bahkan pemakai drugs?
Satu hal yang perlu digaris bawahi: Ini bukan akhir dari segalanya. Bersyukur dengan keadaan Anda yang sekarang dan ini adalah satu langkah yang dipersiapkan Tuhan untuk hari depan Anda yang lebih indah dari sekarang. Percaya akan ada seseorang yang lebih baik darinya untuk Anda.
5. Ketika Anda merasa terlalu sedih…..
Jika Anda terlalu sedih, Anda boleh menangis, menulis puisi atau diary berlembar-lembar. Tapi berjanjilah satu hal; beri batas waktu untuk kesedihan Anda. Tiga hari atau seminggu. Jangan lebih dari itu dan berlarut-larut. Jika perlu buat hukuman jika Anda larut dalam kesedihan melebihi kontrak yang sudah Anda buat dengan diri Anda sendiri.
6. Jangan Pernah Nekad!
Sesedih apa pun itu, jangan melakukan hal-hal yang merusak diri Anda sendiri. Karena Anda akan Rugi sendiri. Anda adalah korban dan tidak perlu menjadi lebih parah. Percayalah, menyakiti diri sendiri seperti tidak mau makan, narkoba dan menyiksa diri apalagi jika berusaha bunuh diri tidak akan membuat dia kembali pada Anda. Sikap ini justru akan membuat sedih orang-orang yang sungguh sayang dan mencintai Anda. Ingat, keluarga dan orang-orang yang peduli pada Anda bukanlah pihak yang harus kamu hukum dengan keputusan nekad Anda! Anda terlalu berharga.
7. Dekatkan diri kepada Tuhan
“Ketika Anda terlalu sedih, ketika Anda tidak sanggup bangkit, ketika Anda merasa tidak punya siapa-siapa… sebenarnya Anda tidak pernah sendiri. Ada Tuhan, Allah SWT. Dia yang siap memeluk Anda dalam kasih yang sesungguhnya. Dalam cinta yang jauh lebih besar dari yang bisa diberikan seseorang.”
Jadikan momen patah hati sebagai bentuk pendekatan kembali kepada Sang Pencipta? Dia yang seumur hidupmu tidak pernah meninggalkanmu sedikit pun. KepadaNya, Anda sudah banyak melakukan kesalahan.
Berdoa dan beribadah dengan lebih khusyuk, sebagai momen menenangkan diri. Sesungguhnya hanya dengan mengingatNya hati menjadi tenteram. Jangan pernah kehilangan kepercayaan kepadaNya. Terima apa yang terjadi dengan ikhlas. Mudah-mudahan Tuhan memaafkan kesalahan Anda, dan memberi pengganti yang jauh lebih baik pada saat yang tepat nanti.
8 . Evaluasi kegagalan
Anda harus mengevaluasi kegagalan hubungan Anda dan pelajari sebab-sebab kegagalan hubungan tersebut. Tumpahkan isi hati dan uneg-uneg Anda ke dalam catatan atau diary. Jangan ragu kalau Anda ingin memakai kata atau kalimat makian. Menumpahkan semua pikiran yang ada di kepala ke dalam suatu tulisan dapat meringankan beban Anda. Cara yang paling sederhana menumpahkan isi hati dan pikiran adalah dengan menulis atau juga Anda curhat pada sesorang, keluarga atau teman baik. Menumpahkan segala kekesalan juga perlu, jika tidak emosi akan meledak dan malah membuat Anda semakin terpuruk.
9. Perbanyak kesibukan
Kesibukan sosial, kesibukan yang dapat membantu dan meringankan beban orang lain. Penelitian membuktikan,bahwa menolong orang lain mendatangkan perasaan nyaman bagi pelakunya. Banyak cara untuk melakukan hal itu, misal menjadi sukarelawan bakti sosial, panitia keagamaan, atau kegiatan lainnya yang berguna. Yang terpenting carilah saluran yang positif dan bermanfaat untuk membangun diri dan pribadi Anda, seperti berolah raga, melakukan meditasi, menekuni kembali hobi lama Anda atau carilah kegemaran baru, misal melalui kursus atau pelatihan. Pada kesempatan ini, mungkin Anda masih menutup diri terhadap kemungkinan memulai hubungan baru dengan seseorang. Tidak apa-apa, jangan terlalu memaksakan diri. Namun tidak ada salahnya untuk sekadar berkenalan dan menambah teman / orang- orang baru.
10. Sediakan waktu Anda untuk memanjakan diri sendiri
Datanglah ke tempat-tempat yang dapat membuat Anda rileks dan santai. Mempercantik dan melakukan perawatan badan salon, spa, pijat refleksi, sauna. Membuat badan lebih fit di pusat kebugaran. Ikut kelas yoga, fitness, aerobic, berenang.
11. Buku, Majalah, Film, dan Musik
Membaca buku, majalah atau putarlah music dan film yang dapat menggugah inspirasi Anda. Ingat jangan mendengarkan musik yang malah membuat anda menjadi kembali sedih dan teringat kepadanya.
12. Binatang peliharaan
Binatang kesayangan adalah sesuatu hal yang menarik. Binatang peliharaan akan memberikan kasih sayang dan kesenangan tak terbatas kepada Anda.
13. Perluas relasi pergaulan
Pada saat anda merasa terjatuh, karena patah hati. Ingatlah akan pepatah: “Mati satu, tumbuh seribu.” So, hari ini juga, tetapkan Anda harus memulai dan memperluas pergaulan Anda, mencari teman dan relasi baru yang jauh lebih baik. Dengan menemukan teman- teman baik dan relasi baru, Anda akan lebih terbuka wawasan akan mengenal pribadi sesorang. Buktikan, bahwa dunia ini masih tetap indah walau tanpa dia di sisi Anda.
14. Ayo Semangat!
Semangati diri Anda sendiri. Obat sejatinya adalah dari dalam hati dan fikiran Anda sendiri. Semangati diri Anda dengan fikiran positif Anda. Misalnya: “Saya adalah wanita kuat…, saya cantik…, saya tampan.., saya pria mapan.., saya wanita sukses.., saya akan lebih sukses di masa depan walau tanpa kamu.., saya orang yang ulet pasti ada jalan…, saya orang yang ramah dan supel pasti saya akan menemukan orang yang paling tepat untuk saya.., saya orang yang baik pasti Tuhan akan memberi jodoh kepada saya orang yang baik juga untuk saya…”
****
Tips di atas mudah-mudahan membantu untuk mengatasi patah hati dan agar tidak terlarut terjebak olehnya. Sehingga Anda tidak menutup hati dan kembali siap menjalin hubungan asmara yang baru. Jangan sampai terpuruk hanya karena patah hati. Ini adalah sebuah perjalanan hidup Anda untuk menuju yang lebih baik.
Semangat!!
