Apa yang harus anda lakukan jika anak tersengat listrik? Lalu, bagaimana cara anda melindungi anak dari alat-alat rumah tangga yang membahayakan serta kabel-kabel listrik dan stopkontak di rumah. Berikut sedikit tips dari Sharing di Sini agar anak terlindungi dari sengatan listrik dari alat-alat rumah tangga.
- Putus aliran listrik
Jika anak tersengat listrik, segera cabut kabel yang menempel di stop kontak atau matikan daya listrik dari kotak sekering. Jika anda tidak bisa mematikan listrik, gunakan sapu bergagang kayu, gulungan Koran, keset dari bahan karet, atau berbagai benda lain yang tidak mengantarkan listrik untuk memisahkan anak dari benda yang menyebabkan ia tersengat . Jangan mencoba menolong anak dengan cara menariknya dengan tangan anda karena anda bisa ikut tersengat listrik.
- Periksa tanda vital si kecil
Jika anak jatuh pingsan, tidak bergerak atau berhenti bernafas, segara berikan resusitasi jantung paru (CPR) dan segera telp rumah sakit UGD. Jika anda hanya dengan si kecil di rumah, beri pernafasan buatan selama 2 menit, kemudian lanjutkan CPR sampai bantuan tiba. Jika anak menderita luka bakar atau kulitnya mengelupas, angkat bagian tubuh yang terluka dan tunggu sampai bantuan medis datang.
- Obati luka bakar ringan
Luka bakar stadium 1 biasanya terlihat lebam, kemerahan dan sangat sensitive terhadap sentuhan. Alirkan air keran pada bagian yang terluka selama sepuluh menit untuk menghilangkan sensasi terbakar dan mengurangi rasa sakit serta pembengkakan. Tutup luka dengan kain bersih dan segera bawa ke dokter. Jangan mengoleskan mentega atau gel apapun karena justru dapat memperparah lukanya dan menyebabkan infeksi.
- Konsultasi pada dokter
Meskipun si kecil hanya terkena setrum ringan yang membuat jemarinya kesemutan selama beberapa detik, anda harus tetap berkomunikasi pada dokter anak agar dokter bisa menentukan jenis pemeriksaan lanjutan untuk si kecil.
Semoga bermanfaat
Sumber : Parenthood Magazine edit by NE