Hidup adalah Proses


Seorang anak memberitahu ibunya bahwa segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam rapotnya, putus dengan pacarnya, sahabat terbaiknya pindah ke luar kota, kura-kura kecil peliharaannya mati karena lupa diberi makan.
Saat itu sang ibu sedang membuat kue di dapur, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati dia berkata,

“of course Ibu, I love your cake.”

“Nih, cicipi mentega ini dulu” kata Ibunya menawarkan.
“Hee..,mentega?” ujar anaknya.

Lalu ia pun menuruti ibunya untuk mencicipi mentega itu, “wuekk gurih-gurih hambar, bu”
“Bagaimana dengan telur mentah ?”
“Hah. Are you kidding, Ibu.”


“Mau coba tepung terigu atau baking sodanya?”

“Ibu, semua itu menjijikkan!!.”

Lalu Ibunya menjawab, “ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, akan menjadi kue yang sangat enak.”

***

Kadang kita bertanya dalam hati & menyalahkan Tuhan, “Tuhan, apa salah saya hingga saya harus mengalami ini semua ?” atau “Mengapa Tuhan membiarkan semua ini terjadi pada saya?”
Seringkali kita bertanya mengapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Namun percayalah bahwa itu adalah sebuah proses kehidupan  yang akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Tuhan bekerja dengan caraNya. Dan selalu ada hikmah dibalik proses kehidupan pahit yang kita jalani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.