Buah Kiwi adalah sejenis buah beri dengan kelompok kultivar dari kayu pohon anggur Actinidia deliciosa dan hibrida antara ini dan spesies pada genus Actinidia. Actinidia asli berasal dari Shaanxi, Cina. Buah kiwi yang normal berbentuk oval, kira-kira sebesar telur ayam (5–8 cm / 2–3 in dan diameter 4.5–5.5 cm / 1¾–2 ). Buah ini kaya serat, kulit berwarna hijau-kecokelatan dan daging buah berwarna hijau terang dan kuning atau keemasan dibagian tengah dengan biji kecil, hitam, dan bisa dimakan. Tekstur buah ini sangat halus dan rasanya yang unik, manis asam. Saat ini buah kiwi sudah dapat ditanam di berbagai negara. Buah ini awalnya bernama Gosberi Cina, buah ini dinamai kembali dengan alasan ekspor marketing pada tahun 1950-an, menjadi melonette, kemudian kiwi. Nama buah ini berasal dari kiwi — burung yang tak bisa terbang dari Selandia Baru.
Selain rasa yang unik dan tekstur, buah Kiwi kaya serat, kaya vitamin C, potasium, flavonoid dan mineral. Buah kiwi mengandung jumlah tinggi vitamin C (lebih tinggi dari jeruk), beta karoten dan kalium sebanyak pisang. Berikut Sharing di Sini Khasiat Buah Kiwi:
Mengandung Tinggi Antioksidan
Dr. Marlyn Glenville, mantan Presiden Food and Health Forum, mengatakan bahwa kulit buah kiwi yang berambut mengandung antioksidan yang tinggi. Kulit buah kiwi mengandung antioksidan tiga kali lebih banyak daripada dagingnya. Manfaat dari kandungan antioksidan yang tingi, antara lain:
- antikanker;
- antiperadangan /antiinflasmasi;
- antialergen;
- melawan bakteri: Staphylococcus dan E-coli, yang membuat manusia keracunan makanan.
Mengandung Serat Tinggi
Asupan tinggi serat dapat membantu mencegah penyakit seperti diabetes, dan dapat mengontrol kadar gula, dan kanker usus besar, karena seratnya mengikat senyawa beracun dalam usus besar dan membantu kami mengusir mereka. Selain itu, serat juga telah terbukti mengurangi kadar kolesterol darah, memperbaiki kondisi pasien dengan penyakit jantung dan mengurangi kemungkinan serangan jantung.
Obat Hipertensi
Dalam pertemuan American Heart Association di Orlando, Amerika Serikat, dipublikasikan hasil penelitian tentang khasiat buah kiwi yang dapat dengan efektif menurunkan hipertensi. Penelitian yang dilakukan oleh Mette Svendsen dari Universitas Rumah Sakit Oslo, Norwegia, menyebutkan konsumsi kiwi tiga kali dalam sehari cukup efektif menurunkan hipertensi.
Penelitian tersebut dilakukan selama 8 minggu terhadap 118 orang berusia 55 tahun dan menderita hipertensi sedang. Para responden dibagi ke dalam dua kelompok, pertama adalah yang mengonsumsi tiga buah kiwi setiap hari dan sisanya mengonsumsi makanan yang mengandung apel satu kali dalam sehari. Setelah 8 minggu, para peneliti menemukan nilai tekanan sistolik (angka tekanan darah sebelah atas) para partisipan pemakan kiwi lebih rendah 3,6 milimeter dibanding dengan partisipan yang mengonsumsi apel. Kelompok pemakan kiwi memiliki tekanan darah lebih rendah, hal ini disebabkan karena di dalam buah kiwi terdapat kandungan ion potasium yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Berikut sharing di sini informasi gizi buah kiwi.
Kiwifruit, fresh, raw |
|
Nilai nurtrisi per 100 g (3.5 oz) |
|
Energi |
255 kJ (61 kcal) |
Karbohidrat | 14.66 g |
Gula | 8.99 g |
Serat pangan | 3.0 g |
Lemak | 0.52 g |
Protein | 1.14 g |
– lutein and zeaxanthin | 122 μg |
Thiamine (Vit. B1) | 0.027 mg (2%) |
Riboflavin (Vit. B2) | 0.025 mg (2%) |
Niacin (Vit. B3) | 0.341 mg (2%) |
Vitamin B6 | 0.63 mg (48%) |
Folate (Vit. B9) | 25 μg (6%) |
Vitamin C | 92.7 mg (155%) |
Vitamin E | 1.5 mg (10%) |
Vitamin K | 40.3 μg (38%) |
Calcium | 34 mg (3%) |
Iron | 0.31 mg (2%) |
Magnesium | 17 mg (5%) |
Phosphorus | 34 mg (5%) |
Potassium | 312 mg (7%) |
Sodium | 3 mg (0%) |
Zinc | 0.14 mg (1%) |
Manganese | 0.098mg |
|
[e_SdS]
source: healthymagz