Siapa pun tahu jika olahraga itu baik untuk kesehatan, tak terkecuali bagi buah hati kita. Olahraga memang harus dibiasakan sedari dini. Tujuannya, agar terbentuk sebuah kebiasaan sehat dalam diri sang buah hati. Yang menarik, olahraga tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan sang buah hati saja, tetapi juga mengembangkan dirinya yang berguna bagi masa depannya.
Olahraga bisa mencegah buah hati menderita obesitas. Hal ini diungkapkan oleh para peneliti di Centers for Disease Control yang menyatakan bahwa salah satu masalah anak-anak di Amerika adalah obesitas. Kelebihan berat badan ini bisa menghasilkan masalah baru yakni risiko diabetes dan darah tinggi tiga kali lipat saat dewasa. Dengan olahraga, kalori akan terbakar dan obesitas tercegah.
Dengan berolahraga kecerdasan juga bisa meningkat. Para peneliti di Michigan State University’s Institue mengungkapkan, anak yang gemar berolahraga terbukti lebih cerdas dibandingkan yang tidak. Hal ini bisa jadi karena saat berolahraga sang anak diajarkan untuk melatih konsentrasi pada tugas dan mengatur waktu lebih efektif.
Dalam kehidupan sehari – hari, karena olahraga, sang buah hati dapat belajar menerima kekalahan, menghargai kemenangan dan sportif. Hal ini bisa membuat mereka menghargai orang lain dan belajar untuk bekerja keras untuk mencapai tujuannya. Selain itu, melalui olahraga, sang buah hati belajar mengenai kepercayaan diri. Olahraga memberikan kesempatan untuk belajar, berprestasi dan berpikir positif tentang diri sendiri melalui pengembangan keterampilan.
Ajarkan juga olahraga berkelompok seperti basket atau sepak bola agar anak bisa belajar mengenai kerja sama dengan orang lain. Di sisi lain, sang buah hati bisa belajar memahami peraturan, dan mendengarkan instruksi dari pelatih atau orang yang lebih tua.
Olahraga juga bisa membantu sang buah hati belajar menentukan target akhir yang ingin dicapai. Di sini anak juga diajarkan untuk menekuni dan belajar sabar untuk bisa mencapai target tersebut. Percuma apabila kerja keras tidak dijalankan dengan sabar dan tekun.
Jadwal kosong sang buah hati juga bisa teralihkan dengan hal-hal positif dan membuat anak tidak cepat bosan. Daripada melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat seperti bermain game terlalu lama, olahraga bisa menjadi kegiatan pengisi waktu luang.
Sumber : Motherhood Mgz, edit by NE