Pembersih Ramah Lingkungan

soda kue

Berikut Sharing di Sini Bahan – bahan alami yang dapat anda manfaatkan untuk pembersih perabotan rumah anda.

Cuka

cuka
cuka

Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, setelah asam format. Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion H+ dan CH3COO. Di rumah tangga, asam asetat encer juga sering digunakan sebagai pelunak air. Dalam setahun, kebutuhan dunia akan asam asetat mencapai 6,5 juta ton per tahun. 1.5 juta ton per tahun diperoleh dari hasil daur ulang, sisanya diperoleh dari industri petrokimia maupun dari sumber hayati. Cuka telah dikenal manusia sejak dahulu kala. dihasilkan oleh berbagai bakteria penghasil asam asetat, dan asam asetat merupakan hasil samping dari pembuatan bir atau anggur. Manfaat cuka serbaguna dan efektif. Bau menyengat cuka hanya berlangsung sampai cairan mengering di permukaan. Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial favorit atau jus lemon jika anda terganggu dengan bau cuka. Sebagai pembersih serba guna, campurkan satu bagian air dan satu bagian cuka dalam cawan. Cuka dapat digunakan sebagai pembersih pada  microwave, kompor, kerak pada keramik dapur, perabot kaca, wastafel, bak kamar mandi, toilet. Namun sebaiknya tetap dicampur dengan air, agar cairan asam tidak terlalu kuat. Cuka tanpa campuran sebaiknya jangan digunakan untuk membersihkan marmer, karena akan keropos.

Baking Soda

soda kue
soda kue

Mesir kuno menggunakan senyawa dengan bahan yang sama seperti baking soda sebagai sabun. Sebagai pembersih abrasif, baking soda (Natrium bikarbonat) dapat membantu menghilangkan noda. Sofa dan Karpet mungkin salah satu bagian interior rumah yang paling sering terkena noda sisa makanan. Selain menimbulkan bau yang tak sedap, bekas makanan/minuman yang tumpah mungkin menimbulkan noda. Gunakan baking soda yang dicampur air. Aduk sampai kental/pasta. Bila nodanya cukup kuat/dalam Anda dapat menambahkan beberapa tetes sabun cuci piring ke adonan. Oleskan pasta tersebut pada noda, gosoklah dengan spon. Lalu angkatlah kotoran dengan kain basah. Setelah itu laplah dengan kain kering.

Baking soda juga dapat menghilangkan bau pada karpet. Caranya: taburkan baking soda di permukaan karpet 15-30 menit. Bila bau cukup menyengat Anda dapat mendiamkan dulu semalaman. Setelah itu, gunakan penyedot debu seperti biasanya (atau cara tradisional, sisa serbuk baking soda dibersihkan dengan sapu lidi).

Selain itu baking soda dapat menyerap bau di lemari es, kloset, lemari pakaian, tempat sampah  atau tempat-tempat tertutup lainnya.

Jika kerak toilet anda extra bandel, taburi baking soda dan biarkan beberapa menit lalu tambahkan cuka. Diamkan beberapa menit, sikat dan bilas dengan air. Anda juga dapat menggunakannya untuk mencuci produk segar Anda. Taburkan sedikit pada spons basah yang bersih, gosok dan bilas.

Dan satu lagi, baking soda bermanfaat untuk melancarakan drainase/saluran air yang tersumbat, contohnya adalah di wastafel.

Lemon

lemon
lemon

Gelas dan piring mungkin tidak bersih sempurna setelah dicuci. Gunakanlah cuka dan perasan lemon yang dicampur dengan air hangat. Semprotkan pada gelas dan piring dan kemudian cuci/bilas seperti biasa. Kulit lemon bermanfaat sebagai penghilang bau tak sedap di dapur. Perasan lemon juga bermanfaat untuk menghilangkan noda membandel pada baju, untuk itu anda dapat menggunakan lemon sebagai pemutih alami dan aman untuk lingkungan (eco friendly). Caranya, gunakan 1/2 cangkir air sari lemon pada beberapa cucian baju putih Anda, cuci seperti biasa, dan jemur di bawah sinar matahari, hal itu akan membantu mencerahkan mereka tanpa bahan kimia. Lemon juga bermanfaat sebagai pembersih kaca jendela/botol/gelas kaca. Gunakan 2 sendok makan air perasan lemon pada 2 liter air untuk hasil kaca jendela yang bersih cemerlang.

***

Pembersih perabotan, pengharum ruangan, penghilang bau tak sedap dengan menggunakan bahan alami adalah terbaik. Aman untuk alam dan juga untuk kesehatan kita. Alam telah menyediakan semuanya untuk kita olah dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan sudah sewajarnya kita wajib menjaga agar alam tidak rusak. Jadi, Mari kita minimalkan penggunaan bahan kimia yang berbahaya untuk alam semesta.[e_SdS]

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.