Asalkan Anda jeli, membeli mobil bekas bisa sangat menguntungkan. Banyak cerita teman yang memodifikasi mobilnya sehingga menjadi tambah keren. Namun, sebelum membeli mobil bekas, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan.
Kecelakaan
Apakah mobil Anda pernah mengalami kecelakaan? Jika pertanyaan ini dijawab jujur, misalnya pernah terserempet, baru Anda dapat menanyakan hal selanjutnya. Contohnya bagaimana proses reparasi, biaya, serta bengkel yang dipilih kala itu. Setelah ia menjawab pertanyaan tersebut, Anda sebaiknya melihat lebih detail seluruh permukaan mobil. Lihat apakah ada kerusakan yang cukup berbekas pada mobil.
Kondisi
Membeli mobil bekas memang harus hati-hati. Selain kondisi bodinya sudah tak mulus, mesinnya pun bisa jadi berkondisi serupa. Hal ini memang jadi risiko ketika membeli mobil bekas. Apalagi jika Anda membeli mobil bekas yang sudah diperjualbelikan beberapa kali. Namun, jika jeli, Anda bisa mendapatkan mobil bekas dengan kondisi bodi dan mesin oke.
Kilometer
Hal pertama yang dapat Anda tanyakan adalah tentang sudah berapa kilometer yang ditempuh mobil tersebut. Hal ini dapat Anda tanyakan langsung kepada pemilik mobil sembari melihat angka pada spidometernya. Jika angka kilometernya tinggi karena jarak rumah dan tempat kerja pemilik cukup jauh, hal ini dapat dimaklumi. Namun, jika angka kilometer tinggi gara-gara mobil sering digunakan keluar masuk perkampungan dengan kondisi jalan yang buruk, hal ini patut diperhatikan.
Buku catatan servis
Mungkin Anda bertanya apa pentingnya menanykan buku catatan servis mobil. Jangan salah, jika buku tersebut rajin terisi, berarti si pemilik rajin mengurus mobil di bengkel yang tepat. Namun, jika tak terisi, kemungkinan pemilik lalai dan hanya menggunakan jasa bengkel “kaki lima” yang belum terjamin kualitasnya.
Dokumen pendukung
Untuk yang satu ini, jelas perlu Anda tanyakan. Contohnya adalah menanykan kelengkapan surat-surat seperti BPKB dan STNK. Perhatikan apakah surat-surat tersebut asli dan sah. Selain itu, sebaiknya Anda menanyakan apakah mobil tersebut pernah berpindah tangan atau tidak. Hal ini biasanya dapat mempengaruhi kondisi prima atau tidaknya mobil tersebut.
