Kecerdasan emosi bukanlah bakat melainkan aspek emosi individu yang perlu dikembangkan dan dilatih. Cara-cara berikut bisa merangsang kecerdasan emosi anak.
- Mengenal Emosi. Mengenal perasaan diri sendiri dan orang lain sangat penting untuk mengetahui kekuatan atau kelemahan diri sendiri dan orang lain. Juga menumbuhkan rasa percaya diri terhadap kemampuan diri sendiri. Anda dapat menirukan mimic emosi (bahagia, sedih, senang, percaya diri dan sebagainya) dari si tokoh cerita. Mintalah anak menebak emosi yang dimaksud.
- Mengelola Emosi. Orang tua perlu mengajarkan anak cara tepat mengungkapkan perasaannya. Misalnya menjelaskan si kecil sebaiknya tidak berteriak-teriak atau menangis berguling-guling karena keinginannya tidak terpenuhi.
- Belajar Memotivasi Diri. Anda dapat mengasah motivasi anak melalui lagu. Misalnya bersama-sama menyanyikan lagu..”Bangun tidur kuterus mandi…, tidak lupa menggosok gigi..”. Selain itu Anda dapat pula menyanyikan lagu menggunakan kata-kata yang Anda sesuaikan dengan kebutuhan untuk mengasah motivasi dalam diri anak.
- Interaksi Sosial. Salah satu tanda anak punya kecerdasan emosi yang baik adalah mampu menjalin dan membina hubungan social dengan baik. Anda dapat memberi kesempatan anak berinteraksi dengan orang lain seperti bermain dengan teman sebaya, berkomunikasi dengan Anda atau pun anggota keluarga lain.