Saat sedang hamil, kewajiban istri terkadang menjadi lebih terbatas. Dalam masa ini, suami seharusnya mengerti dan bersedia berbagi tugas dengannya. Pekerjaan berat yang biasanya dikerjakan sendiri oleh istri kini harus dengan ikhlas dibagi dengan suami. Tentu saja semua ini demi menjaga kondisi kesehatan istri dan janin yang dikandung. Karena, suami yang hebat adalah suami yang memahami kondisi dan mau berbagi beban istri. Nah, berikut Sharing di sini Beberapa hal sudah sepatutnya dilakukan para suami saat istrinya sedang hamil.
Menghiburnya
Sudah bukan rahasia lagi bahwa wanita yang sedang mengandung cenderung lebih sensitif dan mudah tersinggung, suasana yang mudah berubah kapan saja tanpa mengenal waktu dan tempat, membuat suami harus lebih ekstra sabar dan memahaminya. Jadi, cobalah menghibur dan meredakan emosi yang bisa kapan saja meledak. Tunjukkan bahwa anda termasuk suami yang dapat diandalkan dan siap menjadi seorang bapak. Kesiapan seorang suami dalam memiliki anak bukan hanya terletak dari bagaimana ia mencari mateeri untuk menafkahi keluarganya, namun juga kemampuannya dalam memberikan perlindungan, pendidikan dan kenyamanan untuk keluarganya.
Memperhatikan gizinya
Ketika istri Anda dinyatakan hamil, segera perhatikan segala makanan yang dia konsumsi. Apa yang dimakan oleh ibu hamil adalah makanan yang harus bergizi dan tidak membahayakan kesehatan janin. Selain untuk kesehatan ibu hamil sendiri, gizi yang masuk dalam tubuh ibu hamil juga untuk bekal tumbuh kembang janin dan dan menjaga kesehatan keduanya.
Bersedia berbagi sebagian tugasnya
Tidak semua tugas rumah tangga harus anda ambil alih, cukup kerjakan semua pekerjaan rumah yang tergolong berat untuk dilakukan seorang wanita hamil. Hal ini bukan tanpa sebab, wanita yang sedang mengandung (terutama di trimester awal dan trimester akhir) membutuhkan banyak istirahat dan menghindari beban berat agar kondisi kandungannya tetap terjaga dengan baik.
Berbagi tugas dalam merawat dan mengasuh anak
Hal ini dilakukan jika sebelumnya anda dan pasangan telah memiliki anak (bukan kehamilan anak pertama). Mengasuh dan mendidik anak bukan hal mudah dan membutuhkan kesabaran lebih, terutama jika anak-anak (kakak si calon jabang bayi) masih dalam usia balita. Wanita yang sedang hamil seringkali menunjukkan emosi yang tidak stabil, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka suami harus mengambil alih tugas yang sekiranya berat dijalankan oleh istri ketika sedang hamil. Hal ini juga membantu anda untuk lebih dekat dengan buah hati dan mengetahui apa yang mereka inginkan. Misalnya adalah menggendong balita.
Anda sangat gentleman, jika tidak segan membantu menyiapkan sarapan
Meskipun istri masih bisa melakukannya, namun ada baiknya sesekali anda membantunya untuk menyiapkan sarapan. Pelajari semua jenis vitamin dan nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamilagar anda tahu makanan apa saja yang seharusnya dikonsumsi oleh pasangan anda. Hal ini juga menyemangatinya secara psikisnya. Wanita hamil sangat suka diperhatikan. Termasuk, suami tidak segan sekadar menemaninya, bahkan membantu di dapur saat pagi hari, untuk menyiapkan makanan bersama. Apalagi saat trimester awal kehamilan, dimana beberapa istri seringkali mengalami morning sickness, pasti sangat berat bagi ibu hamil yang sedang mengalami morning sickness untuk pergi ke dapur atau mencium aroma masakan.
Berikan pijatan secara teratur
Saat kandungan semakin membesar, terjadi perubahan fisik dan keluhan-keluhan seputar perut yang mulai berkembang menjadi semakin berat. Pegal, kram, semutan, dll. Pijatan diperlukan untuk membantunya lebih rileks dan terhindar dari stress dan depresi saat hamil.
Perbaiki tempat tidur
Jika anda memiliki anggaran lebih maka tidak ada salahnya untuk mengganti atau memperbaiki tempat tidur yang lebih luas dan nyaman untuk wanita hamil, sehingga istri merasa lebih nyaman dan berkualitas saat beristirahat.
Hindari pertengkaran
Mungkin saat hamil, istri akan lebih sering marah? Hal ini wajar karena perubahan hormon yang kadang tidak stabil membuat perasaannya lebih sensitif dan peka. Meskipun begitu, hindari sebisa mungkin terjadinya pertengkaran karena ini akan membawa efek buruk bagi bayi yang sedang dikandungnya.
Menjaga dan menghindari perilaku buruk
Sudah selayaknya orang menghindari berperilaku buruk dan menyakiti sesama makhluk hidup. Nah, hal ini berlaku bagi Anda yang istrinya sedang hamil, menurut mitos yang berkembang di masyarakat, sangat TIDAK BAIK bagi seorang pria/suami yang istrinya sedang hamil berperilaku buruk seperti menyiksa hewan, menyumpah serapahi orang, memaki orang, menyakiti/menyiksa orang, bertindak keterlaluan, nyeleneh dan tidak sewajarnya dll. Menurut mitos yang berkembang, hal ini akan berakibat buruk bagi si buah hati yang sedang dikandung istrinya.
Menjadi suami siaga (siap-antar-jaga)
Bagaimana, Anda sudah siap para suami??
Perlakukan sehalus dan selembut mungkin istri anda yang sedang mengandung buah hati Anda, untuk membuatnya merasa nyaman dan bahagia. Perasaan bahagia wanita yang sedang mengandung akan menular kepada bayi yang dikandungnya. Sehingga si buah hati tumbuh menjadi pribadi yang ceria, tidak mudah sensitif dan sedih. [e-SdS]
Jadi lebih tau apa yang harus dilakukan suami ketika istrinya sedang hamil..kebetulan istri saya sedang hamil muda,,,thanks