1. Risiko tinggi serangan jantung
Kemarahan dapat memicu debaran jantung yang lebih cepat. Jika Anda cepat marah, detak jantung Anda akan terus meningkat dan akhirnya rentan terserang stoke. Mereka dengan emosi yang meledak-ledak secara signifikan lebih mungkin untuk memiliki simpanan kalsium di arteri sebagai indikator utama dari resiko serangan jantung. Itulah sebabnya pasien jantung dilarang untuk terlalu sering mengekspresikan kemarahan mereka.
2. Menimbulkan penyakit
pusat konservatif pengendalian dan pencegahan penyakit (COC) mengakui bahwa 85% dari semua penyakit memiliki kaitan erat dengan keadaan emosi Anda, yaitu emosi negatif (amarah)
3. Memendam kemarahan tiga kali lipat berisiko serangan jantung
studi telah menemukan hal ini nyatanya lebih buruk dari sebuah armarah yang meledak-ledak. Jika Anda cenderung untuk menekan perasaan marah, memendam dan menyembunyikan untuk diri Anda sendiri resikonya 3x lipat terhadap serangan jantung. Jadi, cobalah untuk curhat kepada teman atau mencari cara terapi untuk melepaskan kemarahan Anda.
4. Melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda
Ketika pukulan kemarahan datang menyerang tubuh Anda, tubuh Anda bersiap mengatasi ancaman yang dirasakan. Proses normal Anda berhenti, saraf pusat mulai bereaksi dengan cara mengubah chemistry otak Anda. Hal tersebut sangat mempengaruhi kinerja otak dan tubuh, sehingga dampak pikiran dan stres dapat melemahkan kekebalan tubuh Anda.
5. Stres
Efek setelah marah adalah stres. Setelah kemarahan Anda mereda, Anda akan mengalami stres dan stres dapat menyebabkan penyakit serius seperti diabetes, depresi, tekanan darah tinggi, magh akut, dan penyakit jantung.
6. Gangguan tidur
Ketika Anda marah, hormon akan bergejolak di dalam tubuh Anda. Itulah mengapa risiko kesehatan terburuk dari kemarahan adalah gangguan tidur. Jika tubuh Anda tidak mendapatkan istirahat, Anda bisa menjadi sasaran empuk bagi banyak penyakit. Sulit tidur bahkan dapat membuat Anda jadi gila.
7. Tekanan darah tinggi / hipertensi
Tekanan darah tinggi dapat disebabkan banyak hal dan kemarahan merupakan salah satu penyebab utamanya. Ketika Anda marah, tekanan darah Anda akan meningkat. Hal ini bisa menyebabkan banyak kerusakan pada jantung Anda.
8. Masalah pernapasan
Marah juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti asma. Seseorang akan merasa sulit bernapas ketika ia marah. Kemarahan juga dapat memicu serangan asma dan membuat napas seseorang terengah-engah.
9. Sakit kepala
Ketika Anda marah, pembuluh darah di otak akan berdenyut liar. Hal ini dapat memicu rasa sakit di kepala. Cobalah untuk tenang segera, jika Anda merasa nyeri di kepala Anda karena dipicu oleh perasaan marah.
10. Stroke
Stroke otak terjadi ketika satu atau lebih pembuluh darah di otak pecah. Hal ini dapat terjadi ketika kemarahan membuat tekanan darah Anda naik sangat tinggi. Stroke otak dapat membunuh Anda atau melumpuhkan Anda seketika.
