Pindah ke rumah baru adalah sebuah keputusan besar. Hal itu tentunya membutuhkan biaya dan usaha. Yang terpenting ketika Anda sudah menempati rumah baru ingin nyaman untuk ditinggali kan? Nah, berikut Sharing di Sini Yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Menempati Rumah Baru.
1. Fasilitas Listrik
Selalu periksa apakah arus listrik dari rumah baru Anda sudah tersambung dengan baik. Sambungan listrik merupakan hal vital dari sebuah rumah. Anda tidak mungkin hidup tanpa listrik bukan? Pastikan lampu di rumah Anda berfungsi dengan baik dan tidak ada satu bohlam yang terputus. Perhatikan juga watt pada lampu, jangan terlalu redup atau terlalu terang di suatu ruangan.
2. Fasilitas Air dan Toilet
Sebelum Anda pindah rumah baru, pastikan juga air. Apakah sudah tersedia / belum di rumah baru Anda. Jangan sampai setelah segalanya siap, Anda kebingungan ketika akan mencuci barang, cuci tangan, mandi dan buang air besar/kecil. Periksa kebocoran pada pipa dan keran. Keran bocor menyebabkan pemborosan air dan tentu saja tagihan listrik/tagihan air anda juga akan melonjak naik. Air adalah sumber daya yang sangat berharga sehingga Anda harus pandai dalam memanfaatkannya. Tidak kalah penting adalah memeriksa fasilitas toilet, apakah toilet lancar dan sudah langsung dapat digunakan, dengan sistem pengguyur otomatis, atau manual. Pastikan pipa pembuangan tidak tersumbat.
3. Periksa Atap
Periksa pada atap, apakah ada yang bocor? Apakah atap sudah tertutup dengan baik. Jika tidak, bisa saja rumah Anda dijadikan sarang tikus karena atap Anda berlubang. Tidak itu saja, dikhawatirkan saat hujan, air akan merembes dari atap dan bocor, sehingga air berkubang di dalam ruangan.
4. Perhatikan space ruangan
Anda perlu memastikan bahwa semua perabotan Anda akan cocok ke rumah baru ini. Jika luasan ruangan tidak cukup, utamakan perabotan yang terpenting dahulu. Sebelum Anda membeli perabotan, alangkah baiknya menyurvei apakah perabotan itu cocok ditempatkan di rumah baru Anda. Untuk rumah masa kini yang cenderung minimalis, hendaknya pilih perabot yang ringan dan tidak memakan tempat.
5. Periksa Dinding
Setelah rumah baru Anda jadi, atau Anda membeli rumah second hand, sebelum Anda tempati ada baiknya mengecek kondisinya saat hujan. Jika dinding menjadi basah dan lembap karena saat hujan merembes sampai ke dinding. Nah, langkah sebaiknya adalah Anda mengecat ulang dengan lapisan cat anti air / anti bocor terlebih dahulu. Hal ini menghindari bau cat ketika rumah sudah keburu Anda tinggali dan repot memindah-mindahkan barang berulang kali.
6. Tirai
Pastikan jendela Anda diberi tirai atau gorden. Hal ini bertujuan agar Anda memiliki privasi setelah pindah ke rumah baru Anda. Selain itu tirai bisa menghalangi teriknya sinar matahari saat siang. Dan masalah keamanan dan kenyamanan di malam hari.
7. Pemandangan balkon atau jendela
Terkadang balkon atau jendela tidak hanya untuk sirkulasi udara saja. Namun untuk menikmati pemandangan di sekitar rumah. Pastikan posisi jendela atau balkon menghadap di pemandangan yang tepat, jangan sampai mengarah pada pemandangan yang tidak sesuai.
8. Ventilasi
Lubang angin / ventilasi sangat penting dilihat dari sudut pandang kebersihan dan kesehatan. Jadi pastikan rumah Anda memiliki dua jendela dan pintu. Sirkulasi udara dan ventilasi cahaya membuat lingkungan di rumah sehat, karena cukup sinar matahari, sehingga meminimalkan kuman dan penyakit. Untuk kenyamanan yang lebih, ada baiknya Anda menutup lubang-lubang angin dan ventilasi dengan kasa nyamuk agar meminimal nyamuk yang masuk di dalam rumah.
9. Pagar dan Tralis
Selain jendela dan gorden, tidak lengkap jika belum dipasang teralis. Teralis besi sangat penting, karena demi faktor keamanan anda dan keluarga di rumah. Jika lingkungan rumah Anda bukan cluster, sebaiknya pasang pagar besi/pintu gerbang besi untuk rumah Anda.
10. Tetangga
Poin terakhir tidak kalah penting. Jika Anda ingin pindah di rumah baru, ada baiknya melihat, apakah pemukiman di sekitar rumah sudah terbentuk. Paling tidak, Anda memiliki beberapa tetangga. Ini untuk kenyamanan dan keamanan Anda sekeluarga. Jika Anda berdinas di luar kota atau berlibur sekeluarga, paling tidak tetangga adalah orang yang terdekat yang bisa dimintai tolong dan sebagai sarana interaksi sosial rukun tetangga dan rukun warga.