Memiliki bentuk yang indah dengan ciri khas berwarna putih/kuning, padat pada bagian atas, membuat siapa saja yang melihatnya ingin menyentuhnya walau hanya sekedar untuk lebih mengetahui atau sekedar mengagumi. Nah itulah sayuran cantik kembang kol.
Sayuran yang satu ini memiliki bentuk yang indah dengan kepala bunga berwarna putih/kekuningan tersusun dengan teratur, banyak dan padat. Kembang kol merupakan terjemahan secara harfiah dari bahasa Belanda “bloemkool”, termasuk tumbuhan sayuran dalam kelompok botrytis dari jeni Brassica Oleracea (Brassicaceae). Banyak orang yang menyebut tumbuhan ini kembang kol, namun bukan berarti tanaman ini merupakan kembang dari kol.
Nah, agar Anda tidak kecewa jika membeli kembang kol. Anda perlu memperhatikan beberapa tips/ cara dalam memilih kembang kol. Berikut Tips memilih kembang kol yang baik versi Sharing Di Sini, yaitu
- Kembang kol yang masih segar dapat terlihat dari warnanya yang cerah, dengan kuntum padat dan kencang.
- Untuk memastikan tidak terdapat ulat, kita dapat melihat dari bagian bawah kuntumnya.
- Kembang kol dengan kuntum yang padat dan berat biasanya lebih baik kualitasnya dibadingkan dengan kembang kol yang ringan (faktor harga yang mahal biasanya menjadi pertimbangan).
- Pilih kembang kol dengan kuntum bunga yang bersih, karena lebih tahan lama.
- Pilih kembang kol dengan tangkai bunga yang masih segar dan hijau.
- Jangan membeli kembang kol yang daun – daunnya sudah mulai terlepas atau layu
Jika kembang kol yang sudah dibeli tidak langsung dimasak pada hari itu juga, simpan di lemari pendingin agar kembang kol dapat bertahan lebih lama, atau gunakan kertas untuk menutup kuntum kembang kol agar tetap bersih. Biasanya kembang kol dapat bertahan selama 3 hari sesudah Anda membelinya di Pasar.
Walaupun sayuran cantik ini memiliki banyak khasiat bila dikonsumsi, dianjurkan agar tidak berlebihan mengkonsumsinya, karena kembang kol mengandung zat anti gizi (goetoregen), yaitu zat pembangkit kembung.