Rawat Gusi Sejak Bayi

Ibu, ternyata merawat gusi pada bayi penting bagi perkembangan gigi si bayi serta sangat penting untuk menerapkan hidup bersih pada anak sejak bayi.

oral_hygiene

Berdasarkan poling yang dilakukan situs www.babytalk.com, ternyata hanya 6% ibu yang rutin menyeka gusi bayinya dengan waslap basah. Padahal, perawatan gusi sejak dini sangat menentukan kesehatan mulut anak kelak, lho.

Gusi bayi memiliki rongga-rongga kecil sebagai cikal bakal tempat gigi susunya nanti. Jadi, Anda perlu memastikan rongga-rongga tersebut bersih dari sisa ASI ataupun makanan pendamping ASI-nya.

Berikut beberapa tips dari Sharing Di Sini untuk merawat gusi bayi Anda , yaitu :

• Lakukan pembersihan gusi setiap satu atau dua kali sehari. Selain untuk tujuan kesehatan, rutinitas membersihkan gusi ini akan membuat anak menjadi terbiasa menyikat gigi nantinya. Demikian menurut David Krol, MD, kepala pediatri dari University of Toledo di Ohio.

• Ketika gigi mungilnya mulai muncul, beralihlah ke sikat gigi bayi yang memiliki bulu sikat ekstra lembut. Meski belum tumbuh sempurna, bersihkan semua sisi gigi, mulai dari depan, belakang, bawah, serta samping kiri dan kanan.

• Anak tidak membutuhkan pasta gigi sebelum usianya 2 tahun. Cukup basahi sikatnya dengan air bersih.

2 thoughts on “Rawat Gusi Sejak Bayi

  1. Dear moms,
    Mom saya mo tanya putri saya usia 16 bln, dia sudah tumbuh gigi dari usia 4 bulan dari umur 1 bulan saya selalu membersihkan gusinya dengan air hangat dan sekarang gigi dia yang atas 4 gigi sudah kecoklat-coklatan dan greges sedikit-sedikit padahal dia saya sudah ajarkan untuk menggosok gigi meskipun dia menolaknya, itu kenapa ya mom penyebabnya apa… padahal waktu hamil saya banyak mengkonsumsi kalsium… terima kasih…

    1. Halo Mom Atie,

      Terimkasih sudah berkunjung dan Sharing di sini. Saya juga punya putri usia 4 tahun yang kurang lebih mengalami hal yang sama. Terutama untuk gigi seri atas.

      Saya pernah menanyakan ke dr gigi hal tersebut bisa saja disebabkan karena minum susu / dot ketika tidur malam (menjelang tidur), padahal si anak sudah menyikat giginya, kemungkinan susu formula yang dimimum mengandung fruktosa / gula atau campuran perasa lainnya seperti coklat/vanila/madu. Kebiasaan ngemil yang manis-manis seperti permen, coklat, dll. Dan juga kebiasaan mengemut makanannya. Serta faktor genetis. Gigi susu memang lebih rentan gripis.

      Yang terpenting, terus tanamkan kebiasaan baik untuk merawat gigi agar tetap sehat.

      Semoga putra putri kita jika sudah ganti/ tumbuh gigi dewasa, harus semakin meningkatkan disiplin kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur, setelah makan (terutama makanan manis2), dan juga harus semakin sadar mengendalikan konsumsi yang manis-manis.

      Tugas kita sebagai orangtua harus mengingatkan kepada mereka ya, Mom.

      Semoga masukannya membantu.

      Salam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.