Kenali 4 Macam Bahan Dasar Pembuatan Pakaian Untuk Kenyaman Anda

mengenal jenis bahan dasar pakaian
mengenal  jenis bahan dasar pakaian
mengenal jenis bahan dasar pakaian

Ketika kita ingin membeli suatu produk seperti sprei, bed cover, balmut, pakaian, dsb. Pastinya akan banyak pertimbangan untuk membelinya mulai dari harga sampai faktor kenyaman dari produk tersebut saat kita gunakan. Karena faktor kenyaman sangatlah penting maka setiap kita perlu mengetahui karakteristik dari berbagai bahan kain agar kita tidak salah untuk memilih kain yang berkualitas. Berikut 4 bahan kain yang sering dipakai untuk bahan dasar produk fashion.

1. COTTON

Jenis bahan kaos yang satu ini terdiri dari 2 jenis. Yang pertama adalah Cotton Combed memiliki karakteristik benang yang lebih halus dan hasil rajutan dan penampilan yang rata. Dan yang kedua adalah Cotton Caded memiliki karakteristik serat benangnya kurang halus dan hasil rajutannya pun kurang rata. Sifat kedua jenis bahan tersebut dapat menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.

2. TC (TETERON COTTON)

Jenis bahan kaos ini adalah merupakan mix dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron)
65%. Tetapi dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang dapat menyerap keringat. Sedangkan kelebihannya adalah jenis bahan TC lebih tahan kusut dan tidak mudah melar meskipun sudah dicuci berkali-kali.

3. CVC ( COTTON VISCOSE)

Jenis bahan pakaian ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose.
Kelebihan dari bahan ini yaitu dari tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton.  Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

4. POLYESTER dan PE

Bahan polyester terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat beberapa bahan berupa serat fiber poly, yang digunakan untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak dapat menyerap keringat dan panas dipakainya. Untuk menghindari sifatnya yang panas, para produsen tekstil melakukan pencampuran dengan viscose, dengan cotton atau dengan linen dan dengan bahan lainnya.

Artikel by Erwin Petas, follow my twitter ( @doublepetas ) for free artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.