Solusi Tepat Jika Bayi Sembelit

Anda telah memperkenalkan makanan padat pada bayi Anda, dan dia menyukainya. Masalahnya, kadangkala makanan yang sudah masuk ke perut sulit keluar lagi. Akibatnya, si kecil dan Anda jadi serba salah.

shutterstock_74689858

Catatan: Makanan padat pertama seringkali terlalu kasar bagi sistem pencernaan bayi yang masih terbiasa dengan ASI atau susu formula.

Gejala paling khas kalau bayi Anda sembelit atau susah pup: Rewel dan cengeng, serta mengangkat-angkat kaki saat pup (sebab pup-nya keras, padat, dan cukup besar). Bisa jadi, si kecil mulai menahan keinginannya untuk pup, karena amat kesakitan.

Seiring berjalannya waktu, menahan pup hanya akan menambah masalah. Jadi, penting bagi Anda untuk menyelesaikan masalah ini sebelum ia mulai toilet training. Obat yang dimasukkan ke dalam dubur untuk melunakkan pup dan dijual bebas di apotik memang bisa membantu.

Sebelum mencobanya, sebaiknya Anda melakukan perubahan kecil berikut ini, saran Anthony Olive, M.D., dokter anak spesialis gastroenterologi dari Texas Children’s Hospital, Houston yang dikutip oleh Sharing Di Sini :

– Berikan makanan kaya serat dan bersifat melancarkan pencernaan, seperti buncis, pepaya, apricot, peach, atau pear, setiap hari. Jika anak sudah bisa makan camilan, tawarkan potongan kecil apel atau peach (untuk saat ini, batasi dulu konsumsi pisang, sereal beras, dan keju, yang justru bersifat ‘menahan’ penyerapan).

– Perbanyak cairan. Air akan melancarkan perjalanan serat melalui sistem pencernaan. Awali dengan lebih banyak ASI atau susu formula. Kini, karena si kecil sudah makan makanan padat, tambahkan air sekitar 60-120 ml per hari. Jika sembelit masih mendera setelah beberapa hari, beri jus (pepaya, apel, pear) dalam dosis yang sama.

– Bergerak. Para dokter belum tahu pasti mengapa bergerak bisa mengatasi masalah pencernaan. Nyatanya, aktivitas fisik memang ampuh untuk hal ini. Jadi? ‘Kayuh’ kakinya saat ia telentang. Jika sudah siap, beri si kecil ruang dan waktu untuk merangkak, menjelajah, atau berjalan.

– Jangan Cemas. Yang terakhir adalah pengalaman dari saya, jika anak sembelit sebaiknya orang tua jangan terlalu cemas, jika cemas dan panic maka anak akan merasa panic.

Nah, itulah beberapa sedikit tips mengurangi sembelit pada bayi. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.