Tidak sedikit wanita yang memiliki alergi apabila mendengar nama buah Kiwi. Saat ini, keberadaan alergi tersebut dapat dibilang hanya sebuah mitos belaka. Alasannya kebanyakan para perempuan tidak pernah menggunakan akal sehat mereka dalam mengkonsumsinya. Berbeda dengan kacang-kacangan, buah kiwi justru lebih baik dikonsumsi 1 atau 2 buah sehari.
Bentuknya yang bundar seperti telur, berkulit coklat berbulu, dengan rasa campuran antara nanas dan stoberi, menyembunyikan daging buah yang berwarna kuning atau hijau dengan biji hitam kecil yang dapat dimakan.
Buah Untuk Ibu Hamil
Buah ini dapat dikatakan baik untuk wanita hamil karena, kandungan serat yang cukup berlimpah. Serat sangat penting dibutuhkan selama kehamilan, karena banyak ibu hamil mengalami konstipasi. Obat pencahar untuk meredakan itu dapat membahayakan kehamilan. Makanan yang tinggi akan serat alamai adalah cara paling aman untuk mencegah sembelit dan menghindari kebutuhan untuk mengkonsumsi obat pencahar.
Tidak sampai disitu saja. Kandungan vitamin C yang tinggi, yakni 140 persen dari dosis harian, sangat baik untuk wanita hamil serta bayi mereka dalam perkembangan. Vitamin C sangatlah penting dalam pembentukan neurotransmitter yang penting untuk fungsi otak. Ini juga merupakan antioksidan kuat yang membantu DNA dari efek bahaya radikal bebas. Linus Pauling Institute merekomendasikan bahwa ibu hamil harus mengkonsumsi 80 sampai 85 mg vitamin C perharinya.
Sama seperti buah-buahan lain, kiwi juga mengandung gula alami. Gula tersebut memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada gula olahan dan halus yang dapat menyebabkan naiknya kadar gula. Mengatur kadar gula bagi wanita hamil jelas perlu, untuk mengatasi diabetes gestasional yang saat ini menjadi salah satu masalah bagi banyak wanita hamil.