Banyak wanita hamil yang menderita kanker payudara menunggu terlalu lama untuk mengobati penyakit mereka. Kebanyakan dari mereka takut merugikan si janin jika melakukan pengobatan atas sakitnya. Dilansir dari parenting.com, penelitian dari University of Texas menunjukkan bahwa menunggu bayi lahir untuk mengobati kanker pada ibu hamil adalah salah.
Tingkat kelangsungan ibu yang mengobati kanker payudara mereka dari awal tanpa menunggu bayi mereka lahir 2 kali lebih tinggi. Pengobatan kanker payudara untuk para ibu hamil lebih pasti dilakukan sangat hati-hati di bawah rekomendasi dokter. Nah, pengobatan ini tidak akan memberikan efek apa-apa untuk janin Anda.
Satu-satunya pengobatan kanker yang tidak boleh dilakukan saat hamil adalah terapi radiasi. Kenapa? Karena pengobatan yang menggunakan terapi radiasi ini akan membuat para dokter kesusahan untuk melindungi si janin. “Penelitian sudah menunjukkan bahwa bumil tidak perlu menunggu si janin lahir untuk melakukan pengobatan kanker. Semakin cepat diobati akan semakin baik,” ujar kepala penelitian, Beth Beadle, M.D., Ph. D.
Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering dialami oleh para ibu hamil. Gejala awal kanker payudara pada bumil sulit dideteksi karena perubahan bentuk payudara saat hamil. Perubahan ini membuat bagian-bagian yang seharusnya diwaspadai tampak terlihat normal-normal saja. Oleh karena itu, ketika Anda hamil, ada baiknya Anda memeriksakan kesehatan secara keseluruhan pada dokter Anda. Dr. Beadle berharap akan semakin banyak wanita lebih peka akan kesehatan payudara mereka. Mengobati kanker payudara lebih cepat tanpa menunggu kelahiran si janin, akan menambah tingkat kehidupan ibu.