Namanya saja penyakit, siapa sih yang ingin menderitanya? Tapi dengan mengetahui bahwa mereka bisa menyerang siapa saja, sekalipun dalam kemungkinan yang sangat minim, setidaknya kalian bisa mulai waspada dari sekarang. Berikut Sharing Di Sini berbagi buat Anda.
Kolesterol yang umumnya dikenal sebagai penyakit yang lebih riskan menyerang mereka orang-orang bertubuh gemuk, sekarang dr. Em Yunir, SpPD, K-EMD mengatakan bahwa orang yang bertubuh kurus juga berpotensi menderita penyakit gangguan kolesterol atau dyslipidemia.
Sekalipun risiko ini lebih tinggi menyerang orang bertubuh gemuk, karena mereka memiliki resistensi insulin yang mengubah karbo menjadi gula. Tapi hal ini nggak menutup kemungkinan bagi gangguan kolesterol untuk mengancam kalian yang bertubuh kurus.
“Prevalensi (kelaziman) orang kurus dan gemuk terkena kolesterol tinggi itu sama, tidak ada beda,” kata Yunir, seperti dilansir oleh AntaraNews.com.
Mereka yang bertubuh kurus bisa memiliki kadar kolesterol tinggi akibat pengaruh lifestyle. Umumnya terjadi pada mereka yang punya kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol dan anoreksia.
“Bagaimana mengatur atau menyembuhkan gangguan kadar kolesterol pada orang kurus? Tidak jauh beda dengan orang gemuk. Pada orang gemuk, mereka hanya diharuskan untuk mengurangi berat badan,” katanya.
Disarankan buat mereka yang bertubuh gemuk untuk berusaha mengurangi 5-10% bobot tubuhnya. Selain itu, olahraga, mengatur pola makan juga sangat menentukan kandungan kolesterol tersebut.
Sementara pada si tubuh kurus, jelas tak diwajibkan untuk menurunkan berat badan tapi lebih dengan tetap menjaga dan mengontrol asupan makanan serta berolahraga biar kadar kolesterol dalam tubuh tetap seimbang.
Well, jadikan informasi di atas sebagai kehati-hatian kalian terhadap asupan dan pola hidup yang mulai keluar dari jalur. Plus, jangan ragu untuk mengontrol diri ke dokter. Semoga bermanfaat.