Tips: Antisipasi rumah menghadapi musim hujan

tips menghadapi atap rumah bocor
tips menghadapi atap rumah bocor
tips menghadapi atap rumah bocor

Musim hujan masih terjadi. Tingginya curah hujan, membuat beberapa daerah di Indonesia terkena musibah banjir, termasuk yang tidak luput dari terjangan banjir adalah ibukota negara kita, Jakarta.

Atap bocor, dinding rembes, dan ancaman banjir tentu merupakan hal yang paling ditakuti saat musim penghujan seperti saat ini.

Apakah rumah Anda telah siap menghadapi musim hujan? Agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan seperti tersebut di atas, berikut Sharing di Sini beberapa hal yang harus Anda antisipasi seputar rumah menghadapi musim hujan, dilansir dari rumah.com

Atap
Periksa atap rumah Anda dua kali setahun. Hal ini jauh lebih murah dibanding  memperbaiki rumah yang atapnya bocor. Carilah retak di sepanjang hubungan antar atap, demikian pula talang bagian bawah jurai atap. Pastikan tak ada lubang atau karat pada talang—bila terbuat dari logam. Pastikan tak ada genting yang pecah, lapuk, atau tak terpasang sempurna. Jika terjadi, segera ganti atau betulkan.

Saluran Air
Lihatlah saluran pembuangan rumah Anda untuk memastikan bahwa air hujan dapat mengalir dan tak kembali ke rumah Anda. Lihatlah, apakah ada banyak butiran kecil tanah liat mengumpulkan di sana. Butiran tanah liat di selokan adalah tanda bahwa atap mulai lapuk.

Langit-langit
Periksa langit-langit untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kebocoran. Hindari terjadinya tetesan air, munculnya jamur atau perubahan warna dinding dan langit-langit.

Pintu dan Jendela
Pastikan keduanya dapat menutup  dengan rapat. Jika tidak, melakukan perbaikan sebagaimana diperlukan.

Dinding
Saat menjelang musim hujan (ketika masih musim panas), periksa bagian dinding rumah Anda yang cenderung rawan rembesan air. Lapisi dinding rumah Anda dengan cat pelapis tembok anti air / anti jamur, terutama pada rumah daerah yang cenderung lembap, cat tembok biasa terkadang tidak mampu menyerap air dengan baik, sehingga mudah berjamur, cat mudah terkelupas, terkesan basah (bercak-bercak basah tidak rata) dan juga mudah lumutan.

Cabang Pohon
Pastikan tak ada dahan dan cabang mati di pohon sekitar rumah Anda. Hal ini akan mengurangi risiko rumah Anda tertimpa cabang pohon saat terjadi hujan badai.

Bagian Rumah yang Rendah
Perhatikan bagian-bagian tertentu yang dapat dimasuki air, seperti bagian bawah pintu, garasi, atau bagian basement. Anda mungkin perlu menggunakan sejenis bahan dengan daya serap tinggi untuk menjaga daerah tersebut—yang biasa disebut ‘hurricane sock’.

Karung Pasir
Untuk rumah di daerah yang rendah dan rawan banjir, tak ada salahnya memproteksi bagian terendah rumah dengan tumpukan-tumpukan karung yang berisi kerikil dan pasir.

Furnitur dan Alat Elektronik
Jika rumah rawan banjir, segera pindahkan furnitur dan peralatan elektronik ke lantai atas atau tempat yang lebih tinggi di rumah Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.