Bagaimana Ciri Teman Yang Baik ?

FriendsBetapa senangnya jika dalam hidup Anda selalu dikelilingi oleh teman-teman dan sahabat yang selalu bersedia meminjamkan bahu dan menolong ketika Anda terkena musibah atau kesulitan.

Benar,  teman bagaikan matahari yang bisa menyinari di kala suasana hati Anda sedang mendung. Tak perlu banyak aksi, kata-kata ajaib seperti “Semua akan baik-baik saja… ” atau “Kamu pasti bisa” yang keluar dari seorang teman untuk memberi semangat kita, akan menjadi motivasi yang mengembalikan percaya diri.

Seperti apa sih teman yang baik itu, yuk kita simak ulasannya menurut versi Sharing Di Sini :

Jujur
Hubungan pertemanan yang langgeng bisa terwujud mana kala Anda dan teman saling bersikap jujur. Tidak perlu ada kebohongan yang menyesakkan dada. Ungkapkan kejujuran seperti apa yang seharusnya memang harus dilakukan. Jika teman Anda salah, Anda sebaiknya mengingatkan dan katakan itu salah, sebaliknya juga hal ini berlaku pada diri Anda.

Pengertian
Sekalipun Anda berteman sudah lama dan sangat akrab bagaikan saudara. Tidak berarti Anda boleh melanggar beberapa batasan privasi seseorang. Misalnya kehidupan pribadinya, masalah rumah tangganya dan sebagainya. Sama-sama menjadi seorang istri atau seorang ibu, hubungan pertemanan Anda akan memiliki porsi yang berbeda, dan tidak bisa dicampur-adukkan dengan hubungan personal teman Anda.

Beri Nasehat
Jika seorang teman sedang mengalami kesulitan atau problema dalam hidup. Sebagai seorang teman yang selalu mendukung, berikan nasehat yang baik untuk membantunya menemui jalan keluar. Setelah memberi nasehat, biarkan dia mengambil keputusan sendiri.

Memahami
Setelah lama berteman, seiring waktu Anda akan mengetahui bagaimana karakter dan kesukaan dari teman Anda. Penting untuk saling memahami dan menghormati jika memang teman Anda tidak suka bergosip maka jangan pernah melakukan hal ini dengannya. Saling memahami adalah kunci sukses untuk berteman.

Pemaaf
Perselisihan atau perbedaan pendapat yang memicu sedikit pertengkaran atau suasana yang kurang harmonis tentu sangat wajar terjadi dalam hubungan pertemanan. Maklum saja, manusia memang tempat khilaf. Maka dari itu, bicarakan baik-baik dan saling memaafkan. Setelah itu, jalani masa sekarang tanpa perlu mengungkit luka di masa lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.