Trik Disiplin Pada Balita

disiplin anak1Namanya juga balita terkadang emosi mereka naik turun, jika tidak dituruti malah menangis sejadi-jadinya. Dan terkadang bisa membuat para Ibu menjadi pusing dibuatnya.

Ada trik disiplin yang mudah untuk diterapkan pada anak, agar anak tidak ‘meraung-raung’ lagi. Berikut ini trik-triknya seperti yang dihimpun dari laman Parenting.com, Sharing Di Sini berbagi buat Anda :

1. Bagaimana jika anak-anak tidak mau terikat di car seat
Anak-anak terkadang merasa tidak nyaman jika terikat di kursi mobil dengan car seat (tempat duduk khusus anak-anak di mobil). Triknya, Anda bisa mengajak mereka bercanda dan tertawa-tawa, sehingga perhatian anak teralihkan dan tidak merasa terganggu ketika Anda pasangkan sabuk pengaman. Kemudian, siapkan juga mainan dan makanan favorit untuk menemani perjalanan.

2. Anak-anak tidak mau mencium nenek atau keluarga dekat
Debbie Glasser, seorang psikolog menyatakan jika tidak merekomendasikan untuk memaksa anak mencium keluarga, terlebih saat anak merasa kurang nyaman. Lebih baik Anda bisa memberi mereka contoh dahulu, ketika Anda mencium nenek, umumnya anak-anak akan ikut-ikutan karena mereka adalah peniru yang cerdik.

3. Sulit untuk diajak menyikat gigi
Anak-anak merasa menyikat gigi itu kurang menyenangkan. Anda bisa mengubah persepsi mereka ini. Ajak anak-anak menyikat gigi, tanpa bertanya ‘ya atau tidak’. Lebih baik katakan, “Dokter gigi bilang gigimu harus dibersihkan, jadi ibu menuruti apa kata dokter…”, “saatnya menggosok gigi…” atau “Mau pilih yang mana sikat gigi hari ini, merah atau kuning…”

4. Tidak mau makan sayur
Beberapa sayur memiliki rasa yang kuat setelah diolah, yang bisa menyebabkan anak-anak kurang suka makan sayur. Triknya, Anda bisa membuat salad sayur atau salad buah dengan saus mayonaise yang lezat. Buat tampilan yang menarik dengan aneka warna buah dan sayur. Hmm… si kecil pasti suka.

5. Anak tidak mau mendekat jika dipanggil
Alih-alih berkata, “Nak, ke sini sekarang”, sebaiknya Anda berkata, “Nak, ibu ingin kamu kemari dalam 5 menit”. Jika sudah lewat waktu 5 menit dan ia belum datang, Anda bisa berkata “Nak, ke sini sebentar ibu mau bicara”. Jika anak tidak merespon, Anda bisa menggandeng tangannya dan berkata, “Jika ibu memanggil, ibu berharap kamu datang”.

Balita mungkin tidak mengerti waktu, tetapi ia paham tentang perubahan pada sorot mata Anda.

Jadilah ibu yang cerdas saat merawat anak-anak ya, Bu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.