Apakah diantara Anda yang mengendarai sepeda motor, pernah mengalami rantai putus di tengah jalan? Jika pernah, pastinya sangat menyebalkan ya. Apalagi jika Anda sedang terburu-buru atau ada keperluan mendadak.
Memperhatikan kondisi rantai memang sangat penting. Berikut Sharingdisini Tips merawat rantai motor agar tidak putus ditengah jalan :
1. Periksa Kebersihan Rantai
Langkah pertama adalah rajin membersihkan rantai dari kotoran dan air. Sering-seringlah mengecek kebersihan rantai Anda.
2. Lumasi Rantai
Lumasi rantai motor Anda secara berkala, minimal 1 bulan sekali (2.000-3.000 km) dengan pelumas khusus rantai motor atau chain lube yang banyak dijual di pasaran. Gunakan kuas kecil atau sikat gigi, olesi pelumas dengan merata. Tetapi bila Anda menggunakan rantai motor O-Ring tidak perlu diberi pelumas, cukup dibersihkan saja. Rantai yang menggunakan O-ring tidak perlu pakai pelumas cukup di bersihkan. Rantai O-ring bisa digunakan untuk motor besar.
3. Cek Kekenduran Rantai
Cek kondisi rantai Anda, apakah terlalu kencang atau terlalu kendur karena hal ini juga sangat berpengaruh. Bila terlalu kendur maka rantai dapat lepas dari gir dudukan rantai dan sebaliknya bila terlalu kencang maka rantai dapat terbebani dan dikhawatirkan akan putus. Toleransi tingkat kekenduran rantai adalah 2-3 cm.
4. Bersihkan Gir dari Kotoran
Bersihkan gir depan dan belakang biasanya kotoran juga banyak menempel di bagian ini yang menyebabkan perputaran menjadi tidak mulus. Cek juga apakah sudah sejajar antar gir depan dan belakang.
5. Ganti Rantai
Semua barang pasti mempunyai masa pakai. Segeralah ganti rantai dan sproket apabila telah mencapai 1,5-2 tahun (15000 km).
6. Perhatikan Gaya Berkendara Anda
Gaya berkendara Anda juga sangat berpengaruh dalam menentukan awet/tidaknya rantai, pada awal hindari berakselerasi terlalu sering karena dapat memperpendek usia rantai. Terlalu sering berakselerasi berakibat memperpendek usia logam.
Semoga tips diatas dapat meminimalisir masalah rantai sepeda motor Anda, sehingga awet tahan lama.