Anak yang sedang dalam masa pertumbuhan terkadang cukup membuat orangtuanya pusing. Orangtua butuh tenaga dan kesabaran ekstra untuk bisa mengajari atau mendidik anaknya dengan baik. Salah satu contohnya adalah orangtua harus diuji kesabarannya karena terkadang anak-anak sangat sulit untuk dinasihati walau oleh orangtuanya sendiri.
Apapun keinginannya, orangtua harus menuruti dan memenuhi permintaan si anak. Tak jarang, sikap anak yang seperti itu cukup membuat para orangtua menjadi stres hingga akhirnya timbullah emosi dan memarahi si anak. Namun, sikap anak yang keras kepala dan sulit dinasihati sebaiknya jangan dimarahi karena hanya percuma dan tidak akan bisa mengubah sikapnya.
Ada cara lain yang bisa Anda lakukan agar mengubah sikapnya menjadi manis dan penurut. Cara ini perlu Anda lakukan secara perlahan-lahan agar bisa mengubah sikapnya. Berikut sharingdisini kiat menghadapi anak yang susah diatur:
1. Kendalikan emosi Anda
Selama ini mungkin Anda berteriak, berbicara dengan nada tinggi atau memarahi anak jika mereka mulai rewel karena keinginannya tidak dituruti. Namun, melihat sikap si anak seperti itu bukan berarti juga untuk selalu menuruti apa keinginannya. Anda bisa saja menolak permintaan atau keinginan anak, dengan cara tetaplah santai, mengendalikan emosi.
Jika si anak merengek-rengek minta ini dan itu, maka Anda harus sabar menghadapinya. Berikan dia nasihat secara baik-baik kepadanya. Dengan begitu, mereka akan belajar bahwa mereka tak selamanya bisa mendapatkan apa yang diinginkan dengan cara menangis atau merengek-rengek di depan kedua orangtuanya.
2. Bersikap tegas pada anak
Menghadapi anak yang susah diatur tak boleh menyerah. Anda harus punya pendirian. Walau Anda tak mengatakannya, namun si anak bisa mengetahui apakah mereka bisa menang atau tidak. Untuk itu, sebagai orangtua Anda harus tetap konsisten jika sudah berkata tidak. Jangan mudah luluh atau berubah pikiran, jika si anak kembali merengek-rengek meminta sesuatu. Biarkan si anak belajar bahwa orangtuanya tidak selalu memberikan apa yang diminta.
3. Jalin kedekatan dengan anak
Beberapa anak yang rewel dan susah diatur bisa saja mereka sedang mencari perhatian orangtuanya. Untuk itu, Anda perlu memberikan perhatian pada anak tanpa membuatnya merasa bahwa segala keinginannya bisa terpenuhi. Anda harus lebih sering mengobrol atau menjalin komunikasi yang akrab dengannya atau mengajaknya bermain bersama.
Itulah cara menghadapi anak yang susah diatur. Lakukan kiat-kiat tersebut ketika si anak mulai rewel dan susah diatur. Jika anda terus menerapkannya, maka seiring waktu, sikapnya akan berubah. Anak dapat menjadi dewasa dan menjadi mengerti, bahwa tidak semua keinginan dan permintaannya dapat terpenuhi oleh orangtuanya. Bagaimanapun juga, Anda sebagai orangtua harus sabar menghadapinya agar membuatnya jadi anak yang baik dan berbudi luhur di masa depan.