Fakta Negatif Sering Menggunakan Headset

Headset

Di zaman sekarang ini tentunya banyak yang sudah mengetahui apa itu headset. Headset adalah gabungan antara headphone dan mikrofon ( pengeras suara). Alat ini biasanya digunakan secara privat perorangan untuk mendengarkan suara dan berbicara dengan perangkat komunikasi atau komputer. Perangkat tersebut juga sering dipakai oleh para pecinta musik yang suka mendengarkan lagu-lagu supaya bisa terdengar lebih jelas dan bertenaga.

Orang-orang yang menggunakan headset untuk mendengarkan lagu biasanya mampu berlama-lama bertahan dengan alunan irama musik. Karena, headset merupakan perangkat yang mudah dibawa kemana-mana dan pendengar pun bisa dengan santai menikmati lagu tanpa mengganggu orang lain. Bagi sebagian orang bahkan memiliki kebiasaan mendengarkan lagu sebelum tidur dengan memakai headset. Kebiasaan ini merupakan kebiasaan tak sehat dan harus dihindari.

Telinga memiliki kemampuan untuk meredam suara yang keras sehingga menjadi tidak bermasalah bagi pendengaran. Namun, telinga juga memiliki batas kemampuan untuk mendengar sehingga perlu adanya batas waktu berapa lama ia boleh terpapar bunyi. Karena hal ini bisa menyebabkan gangguan penurunan kinerja pendengaran bahkan bisa merusak sistem pendengaran. Berikut adalah beberapa fakta negatif sering menggunakan headset:

  1. Kerusakan pendengaran secara permanen.

Suara yang terlalu keras pada perangkat bisa menyebabkan rasa panas dan dengungan dalam rumah siput sehingga menyebabkan rasa lelah. Jika terus menerus terjadi, akan berakibat pada kemungkinan kerusakan pendengaran secara permanen.

  1. Mempengaruhi kinerja otak.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Comitte on Emerging and Newly Identified Helat Risk bahwa pengunaan headset dapat mengganggu kinerja otak pada pemakainya. Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan headset bisa mengganggu kinerja listrik pada otak. Walaupun belum terbukti kuat akan kebenarannya, namun dugaan sementara pemakaian headset bisa mengganggu kinerja otak.

  1. Gangguan pendengaran, bahkan tuli.

Batas normal tingkat volume suara headset antara 0 hingga 20 desibel. Jika melebihi batas tersebut akan menyebabkan terganggunya sel-sel rambut pada organ telinga yang berfungsi menangkap frekuensi suara. Jika terus-menerus terjadi, akan berakibat pada menurunnya kemampuan mendengar atau bahkan dalam jangka panjang bisa menyebabkan tuli.

Maka dari itu, berhati-hatilah bagi kalian yang sering menggunakan headset ketika mendengarkan lagu karena bisa berakibat pada kerusakan pendengaran anda. Pakailah headset secara wajar dan perhatikan tingkat volumenya.

by Angeline Francisca Plouseerth

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.