7 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Dalam Membawa Tas

kesalahan dalam membawa tas

 

kesalahan dalam membawa tas
kesalahan dalam membawa tas

1. Barang bawaan yang berlebihan

Di dalam tas sebaiknya tidak memuat barang yang terlalu banyak. Selain karena beratnya, hal ini juga menyulitkan Anda dalam mencari barang yang dibutuhkan secara cepat. Terutama bagi para wanita, yang seringkali memasukkan segala macam barang ke dalam tasnya dan membuat segala jenis tas yang Anda punya menjadi “kantong doraemon”. Air sebaiknya tidak dimasukkan
ke dalam tas, karena massanya yang berat dan mengurangi resiko membasahi barang-barang lain di tas Anda.

2. Membawa tas berat di satu sisi

Membawa tas berat, terutama apabila Anda menjinjingnya dengan satu tangan atau diselempang, akan menyebabkan nyeri bahu. Rasa kram akan seringkali mendatangi bagian tubuh tangan dan bahu kita. Apabila berat beban tas berlebihan, postur tubuh kita akan miring, memicu skoliosis, dan menyebabkan tulang dan persendian rusak. Apalagi di masa pertumbuhan, berat beban tas yang berlebihan akan menghambat pertumbuhan dan aliran darah sehingga menyebabkan postur yang bungkuk. Secara umum, bobot beban tas yang dapat ditanggung badan hanyalah 10-15% dari berat badan Anda.

3. Mengenakan backpack terlalu rendah

Menggunakan backpack atau ransel akan mengurangi bahaya skoliosis, karena berat beban yang Anda bawa seimbang. Oleh karena itu Anda harus memastikan backpack atau ransel yang Anda pakai digunakan dibawah tulang rusuk, bukan tulang pinggang. Pakai kedua tali tas dengan tali yang agak lebar dan tidak terlalu ketat di badan. Hal ini membuat beban lebih ringan dan mencegah mati rasa.

4. Memakai jenis tas yang tidak sesuai dengan kebutuhan

Anda tidak perlu menggunakan ransel saat menghadiri acara perkawinan, bukan? Karena Anda hanya membawa barang-barang yang penting dan dibutuhkan saat acara tersebut. Demikian juga halnya yang harus Anda lakukan setiap hari. Apabila ke kampus, Anda dapat membawa ransel atau tas selempang dengan menenteng modul anda. Sesuaikan barang yang Anda bawa dengan fungsi dan kapasitas tas yang akan Anda gunakan.

5. Memakai tas berdasarkan “kelucuan”nya

Hal ini sering dilakukan khususnya oleh para wanita. Hanya karena modelnya atau warnanya yang lucu, Anda kemudian menggunakan tas itu walau tidak sesuai dengan kebutuhan Anda. Atau bahkan, merusak kesehatan Anda. Misalnya tas tersebut terbuat dari bahan-bahan yang memberatkan, baik dari bahan tas itu sendiri, rantai, maupun aksesorisnya. Sebagai contohnya logam sebagai rantai tas, selain memberatkan bobot tas Anda, rantai tersebut akan mencetak “cap” di bahu Anda.

6. Salah dalam menentukan warna tas

Kesalahan yang satu ini mungkin dianggap sepele. Namun sesungguhnya, warna tas juga menjadi faktor “x”. Warna tas dapat menggambarkan kharakteristik seseorang dan juga tujuan orang ketika memakai warna tersebut. Misalnya saat interview kerja, Anda sebaiknya menggunakan tas bergaya simple dengan warna hitam atau coklat. Bukan tas jeans, atau tas pergi dengan warna mencolok.

7. Ukuran tas yang tidak sesuai

Sebaiknya Anda menyesuaikan ukuran besar tas dan panjang tali tas tersebut dengan proporsi tubuh Anda. Karena apabila tidak sesuai, selain memberatkan, bisa jadi membuat Anda terlihat lebih mungil atau lebih besar dari sebenarnya. Secara umum, ukuran panjang tas yang pas adalah yang jatuh menggantung di pinggang Anda. Bagi Anda yang bertubuh relatif mungil, sebaiknya ukuran tas sejajar dengan garis dada Anda.

Kesalahan harus diperbaiki, maka dari itu yuk kita perbaiki cara kita dalam membawa tas! Selain mengurangi resiko penyakit skoliosis, kita juga bakal terlihat lebih fresh dengan tas yang sesuai dengan gaya kita.

Priscillia Marta Siahaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.