Komunikasi antar anggota keluarga merupakan bekal yang sangat penting dalam sebuah keluarga khususnya dalam hal membesarkan anak. Terciptanya komunikasi antara orangtua dengan anak sehari-hari tidak dapat dilepaskan dari pemilihan dan penggunaan bahasa yang mereka ucapkan.
Bahasa Inggris pada 10 hingga 15 tahun yang lalu merupakan suatu mata pelajaran yang baru dikenalkan dan diajarkan pada anak-anak di tahun ketiga pada sekolah dasar. Seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan zaman serta didukung dengan majunya teknologi yang tergolong advance, menjadikan bahasa Inggris sebagai suatu bahasa yang wajib dikuasai seseorang sedini mungkin. Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris merupakan sesuatu yang apabila dapat dikomunikasikan secara fasih dapat memudahkan seseorang tersebut dalam melamar pekerjaan di masa mendatang dan dalam berkomunikasi dengan orang asing yang akan banyak mereka temui di dunia pekerjaan.
Satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa banyak lembaga bimbingan belajar bahasa Inggris yang berdiri? Dimulai dari yang berbasis guru dari Perguruan Tinggi Negeri sampai lembaga kursus bahasa Inggris yang berbasis internasional, yang berarti tenaga pengajarnya merupakan native speaker atau seorang warga negara asing yang bahasa kesehariannya adalah bahasa Inggris. Jawaban dari hal ini sangat sederhana, yaitu karena kemampuan berbahasa Inggris dinilai penting sebagai aset seseorang di masa depan. Begitu pentingnya bahasa Inggris hingga banyak berdiri lembaga-lembaga kursus bahasa Inggris bermunculan dan tentunya dengan biaya yang variatif, dimulai dari yang ratusan ribu per tiga pulan hingga puluhan juta per tahunnya.
Orangtua yang memiliki penghasilan ekstra tentunya akan mudah memasukkan anak-anak mereka ke lembaga kursus yang paling mahal demi mendapatkan hasil yang cepat dan signifikan, namun sebenarnya ada cara lain yang lebih mudah dan tidak membutuhkan biaya apapun. Cara ini dapat dilakukan oleh orangtua yang mulai memperkenalkan bahasa Inggris kepada anak sejak usia dini. Mulai dari hal yang mendasar seperti pengenalan angka, huruf, nama organ tubuh, aneka warna serta nama-nama hewan dalam bahasa Inggris merupakan cara yang sangat mudah untuk mengenalkan bahasa Inggris pada anak. Anak kecil memiliki daya tangkap yang sangat kuat serta memori yang masih tajam sehingga suatu metode pengajaran yang seerhana akan sangat mudah dicerna oleh anak kecil. Langkah selanjutnya untuk mengasah kepemilikan kosa kata seorang anak dalam bahasa Inggris, dapat dilakukan sekali-kali berkomunikasi dengan bahasa inggris. Sekali-kali disini berarti tidak melulu menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi sehari-hari antar orangtua dan anak, hal ini dilakukan untuk menghindari ketidakpahaman seorang anak akan pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu yang harus mereka gunakan juga dalam kesehariannya.
Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa Inggris dan bahasa Indonesia merupakan dua hal yang saling melengkapi, di mana bahasa Inggris merupakan bahasa pengantar yang digunakan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan majunya teknologi yang semakin canggih, sedangkan bahasa Indonesia merupakan bahasa utama yang harus dikuasai seorang anak yang lahir dan dibesarkan di negara Indonesia sebagai bahasa sehari-harinya.
By: Vanessa Alexandra