Mengasah Kecerdasan Intelektual Sejak di Usia Muda

meningkatkan kecerdasan anak
meningkatkan kecerdasan anak
meningkatkan kecerdasan anak

Apa yang Anda pikirkan saat mendengar kata kecerdasan? Pada umumnya orang akan berpikir mengenai kecerdasan intelektual (IQ). Sehingga khususnya pada masyarakat Indonesia pada umumnya berkompetisi untuk memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang tinggi. Orang yang
memiliki kecerdasan di bidang logika matematika dianggap lebih unggul dibandingkan dengan orang yang memiliki kecerdasan di bidang lainnya.

Organ tubuh manusia yang memiliki peran besar dalam mempengaruhi kecerdasan intelektual manusia adalah organ otak. Otak adalah struktur pusat pengaturan yang terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron yang terbagi atas empat bagian yaitu otak besar, otak tengah, otak belakang, dan otak kecil dengan total berat sekitar 1,4kg. Otak manusia mengatur hampir seluruh gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh manusia seperti tekanan darah, detak jantung, dan suhu tubuh. Selain itu, otak manusia juga bertanggung jawab terhadap pengaturan pemikiran manusia. Oleh sebab itu terdapat kaitan erat antara otak dengan kecerdasan manusia.

Banyak cara yang dilakukan orang untuk meningkatkan kecerdasan intelektualnya, diantaranya dengan mengikuti kelas tambahan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Namun, dengan usia maksimal kemampuan prima otak di usia 24 tahun maka banyak hal yang harus dilakukan orang untuk memaksimalkan kemampuan otaknya sebelum mengalami proses penurunan kemampuan.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kemampuan otak diantaranya perhatikan waktu istirahat Anda. Tubuh manusia membutuhkan waktu istirahat begitu juga dengan otak manusia. Maka biasakan diri Anda untuk memiliki waktu tidur minimal 6-7 jam per hari. Selain waktu istirahat yang cukup, makanan yang Anda konsumsi juga mempengaruhi kemampuan otak Anda. Makanan yang dianggap memiliki khasiat yang baik tersebut diantaranya minyak ikan, brokoli, dan blueberry. Lalu janganlah malas untuk berolahraga. Di tengah kesibukan rutinitas yang padat usahakan untuk tetap rutin berolahraga. Olahraga aerobik dan lari adalah beberapa olahraga yang dapat membantu peningkatan kemampuan otak. Kedua olahraga tersebut tidak membutukan peralatan yang rumit dan dapat dilakukan secara praktis.

Selain hal-hal tersebut, ternyata terdapat beberapa hal unik yang dapat dilakukan untuk menjaga serta meningkatkan kemampuan otak. Di era teknologi yang semakin berkembang ini, penggunaan smartphone dalam berbagai kegiatan menjadi hal yang tidak asing. Namun, selain memberikan pengaruh yang baik, smartphone juga memberikan pengaruh yang tidak baik salah satunya membuat orang menjadi malas menggunakan serta memaksimalkan kemampuan otaknya. Maka dari itu untuk tetap menjaga kemampuan otak biasakan untuk tidak selalu mengandalkan smartphone Anda. Seperti pada saat mengingat daftar belanja bulanan atau yang paling sederhana untuk mengingat jadwal kegiatan Anda.

Hal-hal unik lain yang dapat dilakukan untuk menjaga serta meningkatkan kemampuan otak Anda setelah pengurangan kebiasaan mengandalkan smartphone adalah mempelajari bahasa asing. Bila Anda memiliki hobi menonton film asing, maka cobalah untuk tidak hanya fokus terhadap alur cerita film tersebut. Jika yang Anda gemari adalah film dari negara Jepang, Anda juga dapat sekaligus mempelajari bahasa Jepang sebagai bonus dari rutinitas kegiatan hobi yang dapat Anda lakukan. Mempelajari bahasa asing dipercaya dapat meningkat kemampuan otak. Hal tersebut dikarenakan, saat mempelajari bahasa asing otak Anda akan lebih banyak berusaha mengingat kata-kata baru. Bila memungkinkan pelajari bahasa asing secara lebih mendalam untuk mengasah kemampuan otak Anda dengan cara yang menyenangkan.

Menjaga serta meningkatkan kecerdasan intelektual (IQ) memang merupakan hal penting yang harus dilakukan. Namun, mengasah kecerdasan emosi (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) juga merupakan hal penting yang tidak boleh terlewatkan. Maka dari itu untuk menjadi individu yang seimbang, keseimbangan kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual yang baik tetap menjadi prioritas yang utama.

 

Artikel oleh Novelia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.