Antara Mitos dan Fakta

mitos atau fakta

Kehidupan sehari-hari kita memang tidak lepas dari beberapa hal yang menurut orang zaman dulu merupakan hal-hal yang mereka hindari. Nenek kakek kita sering menceritakan hal-hal pada masa lampau yang kadang tidak masuk akal, namun tetap kita percayai dan akhirnya kita menjadi takut akan cerita-cerita tersebut. Itulah mitos. Mitos merupakan suatu cerita rakyat di masa lalu yang dianggap benar oleh sekelompok masyarakat sehingga menjadi hal yang dipercayai keberadaannya.

Sebagai contoh, kita tidak boleh keluar rumah pada waktu maghrib karena makhluk halus pada berkeliaran di saat maghrib. Apakah hal ini 100% benar? Tentu saja tidak. Mengapa tidak benar? Orang-orang zaman sekarang seharusnya sudah semakin pintar dalam menanggapi cerita-cerita seperti ini. Alasan sebenarnya mengapa kita tidak boleh keluar pada saat maghrib adalah memang itu merupakan waktunya beribadah bagi umat Islam dan tidak ada aturan dari mana pun yang melarang seseorang keluar pada waktu maghrib. Contoh kedua, anak gadis tidak boleh berdiri di depan pintu karena pamali, nanti diculik makhluk halus selayaknya kisah Si Manis Jembatan Ancol yang konon diculik makhluk halus karena berdiri di depan pintu sewaktu senja. Apakah ada alasan yang masuk akal mengapa anak gadis tidak boleh berdiri di depan pintu? Fakta sebenarnya adalah pintu merupakan akses di mana orang keluar dan masuk, jadi apabila kita berdiri di depan pintu dan tidak melakukan apa-apa lebih baik kita berdiri di tempat lain, karena akan menghalangi jalan masuk dan keluarnya orang lain. Contoh ketiga, wanita hamil tidak boleh mengelap tangannya ke baju setelah mencuci tangan karena anaknya akan lahir dengan kulit penuh dengan bercak berwarna cokelat. Ladies, apakah ini cukup masuk akal? Pada kenyataannya, mengelap tangan yang basah ke baju kita termasuk hal yang agak jorok dan akan merusak penampilan serta kerapian kita. Jika di dapur kita ada serbet, mengapa kita harus mengelap di baju? Hal ini tidak ada hubungannya dengan kulit bayi kita yang akan lahir karena sejak di dalam perut, sel-sel bayi dan pigmentasi kulit mereka sudah terbentuk dengan sendirinya dan itu semua ciptaan Tuhan. Maka dari itu, hendaklah kita sebagai pribadi yang sudah maju, harus mampu memilah hal-hal yang dapat diterima oleh logika.

Berubahnya pola pikir manusia kini telah mampu mengadaptasi cerita-cerita dahulu yang dipercayai dan dianggap benar keberadaannya menjadi hal yang semestinya dianggap sebagai cerita dari masa lampau. Salah satu ahli semiotika, suatu cabang ilmu komunikasi yang mempelajari tentang tanda, memaparkan bahwa suatu kemampuan manusia rasional dalam memecahkan mitos adalah mitos itu sendiri. Pernyataan ini mengartikan bahwa mitos itu sebenarnya suatu hal yang tidak mungkin, dengan kata lain, mitos adalah sesuatu yang tidak ada.

By: Vanessa Alexandra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.