Kiat Hilangkan Sifat Pemalu pada Anak

anak malu

Malu adalah cara seseorang mengungkapkan rasa tidak familiarnya dengan lingkungan yang baru. Jika rasa malu merupakan sifat yang dibawa dari kepribadian seseorang, maka bisa membuatnya menjadi pribadi yang kurang aktif dan tak mau terlibat dengan aktivitas di sekitarnya.

Beberapa orang berasumsi bahwa seiring berkembangnya usia si buah hati, mereka dapat mengatasi rasa malunya. Namun, hasil riset Vanderbilt University yang dipublikasikan di dalam jurnal Social Cognitive and Affective Neuroscience pada Februari 2012 menunjukkan bahwa hal tersebut tidak benar.

Untuk itu, para orangtua disarankan agar menghilangkan sifat pemalu pada anak sehingga bisa membuatnya bersosialisasi dengan orang di sekitar dan lebih percaya diri. Seorang anak yang percaya diri dan tampil berani tentunya akan berdampak baik untuk kehidupan dewasa nanti. Berikut Sharingdisini 5 cara yang bisa orangtua lakukan agar anak bisa menghilangkan rasa malunya:

1. Memberikan dukungan

Anak Anda mengetahui bahwa dia adalah anak yang pemalu. Dari pada menutupi hal tersebut, lebih baik dukung dia untuk menjadi anak yang lebih percaya diri. Jangan ikut menganggap sifat pemalunya itu tidak normal karena bisa membuatnya jadi lebih tidak percaya diri.

2. Jangan memberi “label” pada anak

Jika Anda selalu mengatakan kepada orang lain kalau si buah hati adalah sosok yang pemalu, maka dia akan merasa dan mempercayai bahwa dirinya memanglah sosok yang pemalu. Untuk itu, jangan pernah Anda katakan saat ada di dekatnya. Dalam mengungkapkan perilaku si anak, Anda perlu membuat kata-kata yang lebih netral dan tidak menghakimi.

 

3. Melakukan hal yang belum pernah dilakukannya

Melakukan hal yang belum pernah dilakukannya bisa menjadi salah satu cara agar bisa menghilangkan sifat pemalunya. Saat mengajaknya mencoba sesuatu yang baru, Anda perlu menemaninya. Misalnya, saat ia memasuki kelas yang baru atau menemaninya pada pesta ulang tahun temannya. Keberadaan Anda bersamanya akan membuatnya merasa lebih nyaman. Selain itu, Anda juga bisa mengajak si buah hati untuk mengikuti kegiatan-kegiatan lain, seperti les menari, les bermain musik, dan kegiatan lain yang dilakukan oleh anak-anak kecil lainnya. Tujuannya adalah agar dia bisa bersosialisasi dan berani tampil di depan umum.

4. Bantu menumbuhkan rasa percaya dirinya

Anda harus membuat kondisi atau suasana yang bisa membangun kepercayaan diri si anak. Caranya, dengan memberikan tugas yang dapat dia kerjakan dengan baik. Misalnya, menyuruhnya untuk memilih dan memesan makanan yang disukai di restoran favoritnya. Dengan begitu akan membuatnya lebih percaya diri dan mandiri.

5. Mengajari keterampilan dasar dalam bersosialisasi

Anak yang pemalu akan sulit bersosialisasi dengan orang di sekitarnya. Untuk itu mulailah dengan mengajarinya hal-hal dasar, seperti memandang lawan bicara dan berbicara dengan suara yang lantang. Jika sudah terbiasa melakukan hal seperti itu, maka dia akan bisa bersosialisasi di lingkungan sekitarnya.

Pengertian dan dukungan dari orangtua adalah solusi terbaik untuk mengatasi sifat malu si anak. Bagaimanapun juga sifat pemalu yang melekat pada anak harus segera diatasi agar kelak ia dewasa bisa menjadi orang yang pandai bersosialisasi dan memiliki jaringan yang luas untuk menunjang karier dan masa depannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.