Semua orang tentu menyukai mendengarkan musik. Mendengarkan musik dapat membantu mengatur mood seseorang. Namun akan berbeda manfaatnya jika musik yang didengarkan bervolume sangat keras. Bukan manfaat baik yang dapat diterima, malah sebaliknya. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mendengarkan suara (masik) yang terlalu keras volumenya dapat berbahaya bagi telinga dan otak.
Berikut Sharingdisini bahaya mendengarkan musik dengan volume yang terlalu kencang, dilansir dari Boldsky .
1. Mengurangi tingkat pendengaran
Salah satu efek yang paling jelas terasa adalah menurunnya kemampuan mendengar. Ketika volume musik sudah melebihi 90 desibel, maka suara tersebut akan berefek pada gendang telinga. Pastikan tidak memakai earphone terlalu lama atau perhatikan volume musik.
2. Melemahkan syaraf
Siapa sangka ternyata mendengarkan musik terlalu kencang bisa melemahkan syaraf kita. Jika syaraf sudah bermasalah, maka sinyal yang terkirim ke otak akan melambat dan menyebabkan masalah besar bagi fungsi otak dan seluruh tubuh.
3. Infeksi telinga
Infeksi telinga ini akan diperparah dengan kebiasaan berbagi earphone. Hal itu juga berarti berbagi bakteri berbahaya yang menempel di earphone. Infeksi kuping adalah salah satu efek utama dari mendengarkan musik terlalu keras atau menggunakan earphone.
4. Mengurangi daya konsentrasi
Ketika volume musik yang terlalu keras didengarkan secara terus menerus maka daya konsentrasi juga akan berkurang. Kita akan kesusahan menangkap kalimat dari kata pertama. Akibatnya, kita tidak akan bisa berkonsentrasi mendengarkan atau memperhatikan apapun.
Nah, mulai sekarang sebaiknya perhatikan volume musik yang sednag Anda dengarkan, terutama ketika Anda memakai headset, apalagi jika mendengarkan musik saat mengendarai motor/mobil di jalan raya, tentu akan sangat berbahaya bagi keselamatan.