Tips Penanganan Tepat Saat Anak Demam

demam

Ketika anak demam, orang tua dapat membantu menjaga anaknya agar tetap nyaman. Cara pertama ialah dengan memberikan obat penurun demam. Berikan setiap empat jam ketika temperatur tubuh anak mencapai lebih dari 38 derajat Celcius. “Tetapi, kalau anak masih oke kondisinya, obat penurun demam tak perlu diberikan,” kata  Dr dr Hindra Irawan Satari SpA(K) MTropPaed, dilansir dari Republika.

Jika diperlukan, jadikan paracetamol sebagai pilihan pertama obat penurun demam. Mengapa tidak ibuprofen? Hindra menjelaskan ibuprofen bekerja cepat, namun merangsang lambung. Pada anak yang sensitif, pemberian ibuprofen dapat membuatnya merasa tidak nyaman. Ibuprofen dianjurkan diminum setelah makan.

Di samping itu, ibuprofen dapat menurunkan trombosit. Oleh karenanya, ibuprofen tidak dianjurkan pemberiannya di awal masa demam agar anak tidak disangka mengalami demam berdarah. Ibuprofen pun tidak cocok untuk pasien demam dengue. “Paracetamol efek simpangnya minimal,” ujar Hindra.

Ketika demam, anak harus banyak minum. Demam akan menyebabkan cairan tubuh menguap sehingga dapat meng akibatkan anak kekurangan cairan. Lantas, jangan selimuti anak dengan kain berlapisan tebal. “Selimut tipis dan lembut, suhu kamar yang sejuk dan cahaya yang teduh, serta kamar yang tidak bising cukup untuk membuat anak lebih nyaman,” kata Hindra.

Orang tua boleh saja mengompres anaknya yang sedang demam dengan air hangat. Plester kompres demam belum terbukti efektif menurunkan demam. Sebetulnya, beberapa penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada kondisi anak yang dikompres. Tetapi, anak akan merasa nyaman karena reseptor di kulit menerima sinyal yang tepat sehingga pusat pengatur suhu akan menurunkan suhu tubuh.

Anak akan menggigil demi menaikkan suhu tubuhnya agar mencapai temperatur yang optimum untuk menetralisir sumber penyakit. Ini merupakan reaksi alamiah tubuh. “Demam sebagian besar disebabkan oleh virus dan akan sembuh dengan sendirinya setelah tiga hari,” kata Hindra.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.