Metode “tanning” aman atau tidak ??

Semakin gelap, semakin eksotis. Belakangan ini, warna kulit kecokelatan atau gelap edang menjadi trend di kalangan prempuan. Agnes Monica, dan Nadine Chandrawinata yang belakangan ini muncul didepan publik dengan kulit coklatnya karena telah melakukan treatment mencoklatkan kulit atau yang biasa disebut “Tanning”.

Sebelumnya, kita cari tahu dulu apa sih Skin Tanning itu?  Skin Tanning adalah sebuah metode untuk mengubah warna kulit dari warna kulit asli menjadi kulit yang lebih gelap atau lebih coklat.

Bagaimana Cara Mencoklatkan Kulit?

Ada beberapa metode yang digunakan untuk mendapatkan kulit coklat eksotis, diantaranya tanning secara alami dan cara yang tidak alami.

tanning

Tanning secara alami, dengan berjemur dibawah sinar matahari selama beberapa jam untuk mendapatkan kulit coklat. Namun, berjemur yang efektif dilakukan tidak lebih dari satu jam. Karena kulit yang terlalu lama terkena sinar matahari bisa membuat kulit terbakar. Selain itu, sinar matahari yang menusuk tajam ke dalam permukaan kulit bisa berisiko terkena kanker kulit.

Sebelum berjemur sebaiknya anda menggunakan sun block untuk mengurangi paparan sinar ultraviolet dari sinar matahari dan setelah melakukan tanning alami sebaiknya anda memakai pelembab atau moisturizer.

Metode mencoklatkan kulit yang kedua yaitu menggunakan tanning bed yang terdapat di salon atau rumah kecantikan. Metode ini praktis dan cepat, dengan cara memasukkan tubuh ke dalam box khusus yang di dalamnya dilengkapi bed dan lampu neon yang memancarkan sinar ultraviolet dalam spektrum yang menyerupai sinar matahari.

Pada saat melakukan tanning, anda masuk ke dalam box tanpa mengenakan busana agar hasil tanning merata ke seluruh kulit. Namun dalam box anda diwajibkan memakai pelindung mata. Untuk daya lampu dan lamanya tanning, bergantung pada kondisi masing-masing kulit.

Karena proses ini dilakukan secara instan, maka bahaya yang timbul akan jauh lebih besar. Bahkan ada beberapa orang yang menggunakannya mengeluhkan sakit. Di Amerika Serikat, tanning seperti ini sudah dilarang bagi mereka yang masih berusia 18 tahun dan kurang dari 18 tahun.

Metode ketiga adalah metode Spray Tanning, Metode ini dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan warna cokelat (sesuai keinginan) ke seluruh permukaan kulit secara merata hingga warna kulit berubah menjadi kecokelatan. Metode ini dianggap yang paling aman meskipun hasilnya tidak permanen hanya dapat bertahan 5 hingga 7 hari.

Jadi, Tanning Aman atau Tidak?

Apapun usaha anda untuk merubah kulit anda menjadi lebih gelap atau lebih putih, itu bukanlah metode yang benar dalam memperlakukan kulit anda. Kulit membutuhkan nutrisi dan perawatan yang baik, bukan merubahnya dengan paksa. Sehingga hanya penyakit yang akan didapatkan.

Jika anda memang berniat untuk melakukan tanning, pastikan cara yang anda lakukan aman dan tetap perhatikan resiko yang akan diperoleh.

 

Artikel oleh Meidina Nur Islami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.