Apakah benar minum air es itu membuat perut buncit dan membekukan makanan dalam perut? Pertanyaan ini sering sekali ditanyakan dan menarik bagi orang yang sedang melakukan diet. Namun sayangnya diluar sana masih banyak yang salah persepsi tentang hal ini. Contoh ketika makanan diletakan di dalam kulkas dan lemak pada makanan itu akan menggumpal. Disanalah pemikiran yang salah mulai bermunculan dan menyebar dimasyarkat bahwa lemak akan membeku ketika terkena air es dan membuat perut buncit.
Namun Faktanya tidak demikian, Journal of Clinical Endocrinology and metabolism menemukan fakta menarik bahwa tubuh akan bereaksi terhadap air yang lebih dingin ke dalamnya dengan cara menetralisir suhu air agar sama dengan suhu tubuh kita yaitu 37 derajat Celsius. Dalam proses ini tubuh akan membakar kalori karena tubuh memproduksi panas dan tubuh membutuhkan 1 kalori untuk meningkatkan suhu 1ml air sebesar 1 derajat Celsius.
Misalnya kita meminum 400ml air es dan badan kita harus meningkatkan suhunya dari 0 derajat Celsius ke 37 derajat Celsius, maka tubuh kita butuh membakar kalori sebesar 14,800 kalori. Atau dalam satuan Kalori yang kita biasa kenal, kita membakar 14.8 Kalori.
Kita juga dapat melihat dari sudut pandang ilmiahnya, ketika kita minum air es, dan setelah itu kita buang air kecil. Apakah urine kita tetap dingin? Tentu urine kita akan menjadi hangat, yang berarti tubuh akan menghangatkan air es/air dingin yang masuk ke badan kita sebelumnya (bukan air es tersebut membekukan lemak di tubuh kita).
Jadi mulai sekarang anda tidak perlu takut lagi untuk mengkonsumsi air es/ air dingin, karena riset membuktikan tidak ada korelasi sama sekali antara minum air es bisa membuat buncit, malah sebaliknya minum air es ternyata membakar kalori anda. So just enjoy your ice drink!!!
Artikel oleh Hadi Sebastian