“Pasar” mendengar kata pasar yang terngiang pasti kotor, kumuh, dan jauh dari tempat nongkrongnya anak-anak muda. Berbeda dengan pasar yang satu ini, Pasar Santa. Pasar yang berada di Kebayoran Baru Jakarta Selatan ini menarik perhatian warga Jakarta, khususnya anak muda ibu kota.
Pasar ini tidak hanya menjajakkan kebutuhan pokok saja. Di lantai paling atas kalian akan menemukan kios kios kecil yang mungkin tidak pernah kalian temukan dari pasar biasanya. Mulai dari komunitas kopi, piringan hitam, dan beberapa komunitas kreatif lainnya. Setiap akhir pekan, pasar ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Mulai dari yang penasaran ingin mengunjungi tempat yang lagi ngetrend ini, sampai mereka yang memang betah dan menjadi bagian dari komunitas di Pasar Santa.
Ternyata hal ini sangat berbeda dengan 7 tahun yang lalu, dulunya kios kios di Pasar Santa hanya terisi oleh para pedagang sayuran, buah-buahan, dan pakaian saja. Pasar yang sudah berdiri dari tahun 1971 dan menjadi permanen sejak 2007 ini bisa dibilang dulunya sepi pengunjung. Yang datang hanya para ibu rumah tangga dan para pembantu rumah tangga yang ingin membeli bahan-bahan pokok saja.
Vakumnya Pasar Santa mulai teratasi dengan bergabungnya komunitas kopi dan piringan hitam. Banyak yang mulai berdatangan dan nongkrong di pasar yang sudah berganti nama menjadi Santa Modern Market ini. Komunitas komunitas lain pun tidak mau ketinggalan. Biaya sewa yang hanya 3-3,5 juta per tahun membuat animo para pedagang bermunculan, sampai sekarang sudah 350 kios resmi disewa. Harga sewa yang murah membuat harga yang ditawarkan para pedagang pun tidak tinggi, hal ini yang menarik konsumen utuk datang.
Para ekonomi kreatif di Pasar Santa mulai mempromosikan diri di sosial media, salah satunya lewat instagram. Setiap minggu selalu ada acara acara yang happening di pasar ini, kalau tidak mau ketinggalan jangan lupa follow @pasarsanta !
Sumber:
http://megapolitan.kompas.com/read/2014/09/15/08191751/Menyulap.Pasar.Santa.Jadi.Tempat.Nongkrong.Anak.Muda
By: Tiara Dianita
