Meraih Omzet 100 Juta di usia 18 Tahun

E-commerce

Ternyata, internet marketing bisa membawa banyak keuntungan! Internet sudah menjadi salah satu gaya hidup masyarakat di Indonesia, terutama bagi mereka yang memiliki gadget dengan teknologi terbaru seperti, smartphone, tablet, dan laptop. Disekitar kita, hampir semua orang sudah punya gadget-gadget terbarunya. Berbisnis, usaha, berpromosi, beriklan pun dapat kita lakukan di internet.

Internet marketing salah satunya, internet marketing adalah pemasaran secara online melalui internet. Kalau kita berbicara pemasaran, berarti itu bukan hanya penjualan tapi juga termasuk promosi, branding, dan membina hubungan dengan pelanggan yang dilakukan secara online. Marketing secara online biasanya cendrung lebih mudah dan lebih murah dibandingkan dengan cara lama.

Eric Fernando, pemuda berumur 18 tahun yang akrab disapa Eric ini sudah mulai menjadi internet marketer sejak kelas 3 di sekolah menengah pertama pada tahun 2011. Sebelumnya dia belum memulai usaha apa-apa. Dikarenakan usaha orang tua nya sedang bermasalah dan ibu nya adalah seorang single parent dia mulai menekuni internet marketing untuk membantu finansial keluarga dan untuk mencari uang saku sendiri.

Pemuda yang lahir di Jakarta pada 06 Juni 1996 ini mengaku belajar marketing hanya secara otodidak. Ia membaca kiat-kiat marketing lewat buku-buku bisnis, buku-buku wirausaha seperti buku-buku Robert T Kiyosaki, Donald Trump, lalu ia juga membaca buku-buku cara membuat blog yang menarik, yang banyak beredar di toko buku. Lalu, ia juga mengikuti seminar, belajar melalui internet, dan mengikuti training-training yang diadakan oleh suatu komunitas atau organisasi.

Berkat internet marketing anak ketiga dari 3 bersaudara ini juga bisa mendapatkan omset sebesar 100 juta. Bisnis awalnya ia adalah DVD portable. Ia menjual DVD Portable lewat online. Dari keuntungan yang didapat semua di akumulasi dari penjualan DVD portable secara online sampai di angka 100 juta perbulan namun itu bukan keuntungan bersih.

“Lebih baik jadi kepala tikus daripada jadi ekor gajah “itulah yang disampaikan Eric untuk seluruh anak muda generasi bangsa Indonesia, agar bisa menjadi sukses dan bisa berusaha sendiri seperti dirinya.

Untuk menjadi seorang enterpreneur muda tak ada yang perlu kita korbankan. Jika kita gagal, kita akan mendapatkan pengalaman yang berharga daripada anak-anak seumuran kita yang hanya meminta uang kepada orang tua tanpa ada usaha dari diri kita sendiri.

 

Artikel oleh Laras Defal

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.