2 Alasan Kenapa Jempol Besarmu Berjodoh dengan Keypad QWERTY

keyboard qwerty

sumber

 

 

Di era digital ini, saya yakin bahwa mayoritas dari kita semua memiliki ponsel. Dalam sehari, entah sekali, dua kali, atau lebih, ponsel kita pasti ada dalam genggaman. Seringnya dalam menggunakan ponsel, dari sepuluh jari yang ada, jempol adalah satu bagian yang paling berperan. Mengapa?

 

Tidak hanya dalam menggunakan ponsel, tetapi dalam aktivitas lain seperti bermain game dengan stick, jempol merupakan bagian tubuh yang paling aktif. Hal ini disebabkan oleh sendi pelana pada jempol yang membuatnya bisa bergerak dua arah. Panjang jari yang lebih pendek dari jari lainnya serta adanya otot yang memperkuat gerakan jempol membuatnya jadi yang paling diandalkan dalam melakukan aktivitas skala kecil.

 

Namun, ukuran jempol bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung keturunan dan jenis kelamin. Dengan perkembangan ponsel yang semakin lama semakin banyak menggunakan teknologi touchscreen, bagi para pemilik jempol besar, biasanya mereka cukup kesulitan dalam mengetik. Akhirnya ketikan dari ponsel mereka seringkali typo, bahkan mungkin menimbulkan kesalahpahaman. Kalau diteruskan, bisa bahaya!

 

Setelah ditelusuri, saya menemukan beberapa alasan mengapa pemilik jempol besar cocok menggunakan ponsel berkeypad QWERTY. Berikut ini alasannya, yang saya rangkum dari tulisan ini.

 

  1. Keypad QWERTY fisik yang timbul memudahkan jari untuk mengenali area ketik.

Dibandingkan dengan keypad QWERTY virtual yang ada di layar touchscreen, keypad QWERTY fisik memiliki kelebihan dari segi tekstur. Tombol-tombol tiap hurufnya timbul sehingga memudahkan jempol dalam mengenali bagian-bagiannya. Jika pada touchscreen kita sulit melihat dan merasakan huruf apa yang sedang kita tekan karena permukaan yang rata (apalagi jika layarnya kecil, kecuali sudah hapal urutannya), pada keypad QWERTY fisik kita bisa menghindari salah ketik yang biasa terjadi. Coba saja tes mengetik dengan QWERTY dan touchscreen, mana yang lebih enak ditekan untuk mengetik?

 

  1. Ukuran keypad QWERTY yang cukup besar membuat jempolmu menekan tombol dengan mudah.

Tombol pada keypad QWERTY fisik jelas berukuran lebih besar daripada keypad QWERTY yang ada di layar secara virtual. Jika digabungkan dengan poin pertama di atas, hal ini dapat mengurangi kemungkinan salah ketik karena permukaan jari yang luas bertemu dengan permukaan keypad yang cukup luas pula. Akan lebih menyenangkan lagi jika susunan keypad tersebut memiliki jarak antara satu huruf dengan huruf lainnya sehingga ada ruang lebih yang memberi jeda pada jempol agar bergerak dengan lebih leluasa.

 

Demikian dua alasan yang bisa menguatkanmu, para pemilik jempol besar, untuk berpindah atau tetap bertahan menggunakan ponsel berkeypad QWERTY fisik agar tidak typo lagi. Yang perlu diingat dalam aktivitas perponselan di masa sekarang ini adalah utamakan fungsi dan kenyamanan dibandingkan gengsi. Jika memang kamu cocok menggunakan ponsel QWERTY, mengapa tidak? 🙂

 

Oleh: Dita Nadya Ardiyani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.