Saya adalah pelanggan setia dari berbagai toko online seperti blanja.com, Lazada, Blibli, Elevenia, dan Qoo10. Saya ingin bercerita pengalaman tidak mengenakkan yang baru saja terjadi ketika berbelanja online, dengan harapan cerita saya ini dapat menjadi pelajaran dan mencegah orang lain mengalami kerugian seperti yang saya alami ini.
Cerita ini dimulai beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 27 Agustus 2015, ketika saya mendapat email dari blanja.com. Penampakan email tersebut seperti ini:
Saya merasa bahagia karena mendapatkan email dari blanja.com yang berisi voucher diskon 10%. Setelah itu pada tanggal 28 Agustus 2015 mulailah saya berbelanja handphone Redmi 2 seperti yang terpampang pada banner iklan di dalam email.
Ketika melakukan checkout, saya masukkan kode voucher dari email dan saya bayar menggunakan kartu kredit. Tidak lama kemudian, datang beberapa email pemesanan dan konfirmasi pembayaran sbb:
– Email Penempatan Pesanan
Selesai sudah transaksi pembelian di blanja.com pada hari itu. Dan hari ini, tanggal 31 Agustus 2015, tepat 3 hari setelah transaksi pembelian di blanja.com saya menerima email pembatalan transaksi yang berbunyi sbb:
Ternyata transaksi yang saya lakukan dianggap tidak wajar dan ada potensi pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan yang berlaku. Sambil menahan kecewa dan rasa sesak di dada, saya membuka halaman syarat dan ketentuan yang ada di dalam link, dan isinya adalah sbb: (klik gambar untuk memperbesar atau langsung klik ke website ini)
Di situ tertulis bahwa:
- Voucher blanja.com tidak ditujukan untuk pembelian yang dilakukan oleh re-seller atau trader. Jika transaksi terdeteksi oleh sistem blanja.com dilakukan oleh re-seller atau trader maka transaksi akan dibatalkan oleh blanja.com
Transaksi saya dibatalkan karena saya dianggap reseller / trader. Saya tidak mengerti, berdasarkan fakta apa pihak blanja.com menyatakan saya sebagai reseller / trader? Padahal saya hanya mengikuti petunjuk blanja.com yang memberikan iming-iming email berisi voucher 10% untuk berbelanja. Terlebih lagi, saya sangat jarang berbelanja di blanja.com, saya lebih sering berbelanja di Lazada.
Melanjutkan membaca syarat dan ketentuan di halaman website tersebut, tiba-tiba saya meneteskan air mata kesedihan dan kekecewaan membaca pernyataan berikut ini:
Setelah dilakukan pembatalan transaksi, blanja.com akan mengembalikan dana dengan mekanisme:
- untuk pembayaran dengan Kartu Kredit akan dilakukan pengembalian ke Kartu Kredit (chargeback) yang dipergunakan bertransaksi
- untuk pembayaran selain menggunakan Kartu Kredit, akan dikembalikan ke saldo Virtual Account Anda di blanja.com paling lambat dalam 3 x 24 jam (hari kerja)
- pengembalian dana ke pembeli akan dikenakan potongan biaya 3% untuk penggunaan kartu kredit dan Rp. 10.000 selain kartu kredit setiap transaksi. T n C penggunaan vocher Blanja.com dapat dilihat disini
Baru kali ini sepanjang hidup saya, pembatalan transaksi belanja online dipotong biaya 3%. Pengalaman saya selama berbelanja online, saya pernah mengalami pembatalan transaksi oleh pihak Lazada dan Blibli, namun uang dikembalikan penuh 100% tanpa potongan biaya apapun, bahkan voucher yang saya pakai dikembalikan oleh pihak Blibli (terima kasih Blibli!).
Demi membaca syarat tersebut, otak saya langsung melakukan perhitungan sederhana:
– berapa jumlah pembeli yang transaksinya dibatalkan oleh blanja.com? per hari? per bulan? per tahun?
– berapa jumlah potongan 3% dari transaksi yang dibatalkan oleh blanja.com? per hari? per bulan? per tahun?
Dalam sepersekian detik, saya langsung berandai-andai:
– misalnya sehari ada 10 transaksi pembelian Redmi 2 seharga Rp 1.366.920 yang dibatalkan oleh blanja.com maka:
Total potongan biaya = 10 x ( 3% x Rp 1.366.920) = Rp 410.070 / hari
atau Rp 410.070 x 30 = Rp 12.302.100 / bulan
atau Rp 12.302.100 x 12 = Rp 147.625.200 / tahun
Jadi potongan biaya yang terkumpul selama setahun untuk 10 transaksi pembelian Redmi 2 adalah seratus empat puluh tujuh juta enam ratus dua puluh lima ribu rupiah.
Tiba-tiba saya jadi tertarik untuk berbisnis toko online kalo memakai cara seperti ini. Dalam setahun saya bisa meraup uang ratusan juta rupiah.
Total kerugian saya hanya Rp 41.007 tapi saya tidak rela jika uang tersebut digunakan untuk menyumbang pemasukan profit blanja.com. Saya lebih suka syarat dan ketentuan blanja.com diganti menjadi:
pengembalian dana ke pembeli akan dikenakan potongan biaya 3% untuk disumbangkan ke anak yatim piatu dan fakir miskin.
Ya sudah lah, saya akhiri curhat saya di sini. Mungkin saya yang salah karena tidak membaca syarat dan ketentuan terlebih dahulu sebelum berbelanja. Harapan saya, semoga blanja.com bisa mencontoh situs-situs belanja online yang lain yang mengembalikan dana secara penuh tanpa potongan. Yang kedua, semoga tidak ada pembeli yang merasakan kasus seperti yang saya alami ini, karena masalah ini rasanya seperti menusuk sampai ke jantung. Sakitnya tuh di dada.
———————————-
tambahan:
hari ini 1 september 2015 pihak blanja.com menelpon saya, dan menjelaskan panjang lebar bahwa saya mempunyai 4 akun dengan alamat pengiriman yg sama. karena itu lah saya dianggap reseller / trader.
saya menimpali, saya memang sering dimintai tolong istri, sodara, teman, mertua, tetangga untuk beli handphone murah di internet karena tidak semua orang bisa menggunakan internet dengan baik. dan saya belanja di blanja.com bisa dihitung dengan jari, mungkin 3 bulan sekali atau lebih, dan tiap pembelian hanya 1 biji. reseller katrok mana yg beli barang cuma 1 biji.
akhirnya pihak blanja.com berjanji akan membayarkan full refund tanpa potongan 3%, khusus untuk saya, karena saya membantah sebagai reseller. untuk pembeli lain yg terdeteksi sebagai reseller dan tidak bisa membuktikan bahwa dirinya bukan reseller tetep kena potongan 3% katanya.
dan yang terpenting, pihak blanja.com menjelaskan bahwa potongan 3% tidak masuk ke kantong blanja.com tapi charge dilakukan oleh pihak bank.
terima kasih untuk blanja.com yg sudah merespon curhat saya, semoga saya menerima full refund seperti yg dijanjikan.
dan buat para reseller, hindari memakai voucher di blanja.com jika tidak ingin kena potongan 3%. (trus voucher dikirim buat apa? bingung sayanya)
———————————-
update 7 September 2015
hari ini refund sudah masuk, tapi dana tetep dipotong 3%.
ya, sudah lah.
Penulis: Taukhid Pujo
Wah keterlaluan bener, masak ada potongan gitu bos?!!
Emang ada detektornya yg membedakan reseller atau orang biasa membeli banyak?
Dan yang jd masalah, potongan karena pembatalan oleh pihak toko online!!! Jika pembatalan oleh pihak pembeli mayan lah bs dipahami ada potongan, ini pihak toko online nya!!
Di up aja gan, siapa tahu masuk ke detik!!
blanja.com payah. sebenernya apa sih kriteria reseller / trader? dia kan cuma beli 1 buah hape.
namanya ecomm suwung cari duitnya ya begitu bos… mau gimana lagi 😀
share ke kaskus gan :))
Waduh.. mau beli XIAOMI di blanja takut di batalkan sepihak… 🙁
Padahal harganya 2.450rb x 3% = 73.500 harus setor ke blanja.com
Dasar gila blanja.com
Masih mending bro, ada teman saya beli hp disalah satu situs terkenal yg anda sebutkan tadi. Teman saya beli hp pengiriman lewat tiki, sampai rumah isinya mangga. Gak ada asuransi, kita mau nuduh siapa yg ganti isi paket itu, hayooo?
Wah baru tahu saya ada potongan pengembalian ke cc, padahal saya udah lama beli di situs tsb. Jebakan betmen ini mah, voucher 10% tapi pake syarat yg tersembunyi
Enakan belanja di bukalapak paling top dah ga bakal neko2
mengecewakan blanja.com, beli hp xiaomi redmi2. Bayar tgl 27 nopember 2015.sp hr ni tgl 19 des ngk ada respon. Ajukan refund ngk ad respon. Tel ke call centre ngk diangkat。bawa nama ebay doang. Ktnya terjamin yg jual ada izin usaha, tp kok ngak proffesional banget kerjanya.
Blanja.com emang sampah urusan begini, saya juga pernah transaksi biasa (laptop), dibatalkan dan dikatakan trader. Kalau mau membantah saya disuru datang ke kantornya ketemu dengan tim risk management.
Merepotkan bukan, apalagi proses refundnya yg bertele-tele, sudah butuh max 3 hari kerja masuk akun virtual, butuh max 7 hari kerja lagi kembali ke rekening bank.
Alhasil jadinya uang dalam nominal besar ketahan lama di sana.
CS juga sangat tidak helpful dalam memberi solusi.
Btw pemotongan 3% itu memang diambil oleh bank, bukan oleh merchant. Tapi seharusnya mereka punya deal MDR ga sebesar itu, mungkin sekitar 2.6%.
sama saya juga dikecewakan beli diblanja.com, kemasan udah penyok barang juga baterainya sudah drop. bagi yang lain hati-hati deh.
Sama dengan kejadian yang saya alami minggu ini, saya mau beli oli di blanja.com yang lagi promo. Yah saya beli pakai dua akun karena ingin belanja oli 2pcs buat msng² motor, karena dirumah ada dua motor. Eh beberapa hari kemudian saya dapat email kalau pembelian saya diutup karena ada indikasi kecurangan. Gimana indikasi kecurangan, beli oli cuman dua biji perakun, kalo saya belinya pake 10 akun tuh baru but jual. Yah saya protes dong, ditlpon CSnya dan diemail gak diangkat. Saya lapor ke qlue sampai dua kali. Sehabis laporan kedua di qlue, CS dari blanja.com baru bisa dihubungi. Dan omongannya sama kaya yg diatas, yah sudah saya tanya saldo saya belom ada. Dia blg 5 hari bru ada. Saya tungguin, eh saldo saya dipotong sepuluh ribu. Yah kalo ditransaksi ditutup okelah yah, lah ini pake dipotong segala 10rb. Belanja cuman 29rb dibatalin dipotong lagi 10rb. Kapok saya belanja disini, gak mau saranin teman belanja di sini lgi. Bawa nama ebay sama telkom tapi begini cara kerjanya ckckck
Beberapa minggu lalu beli voucher Carrefour senilai 2jtan di blanja.com karena ada discount 20%-an, setelah seminggu voucher tidak dikirim dan ditanyakan ke CS, terindikasi saya adalah trader 🙂 Padahal saya beli dalam 1 account, nilainya hanya 2jt-an dan sudah sesuai ketentuan yang berlaku. Okelah kalau dibatalkan saya nggak masalah. Tapi setelah dicek ditagian kartu kredit kok refund dipotong 77rb 🙁
Tadi coba telpon CS sejam nggak ada yang angkat, live support juga nggak ada yang angkat. Pakai toko online lain nggak pernah ngalamin kayak begini. Ngeriii banget kalo ke belanja.com, udah dituduh trader uang dipotong pulakk
Kampret ini situs blanja.com, bilang mau kirim 20 hari kerja, ini sudah lebih dan status barang masih di Pelabuhan Hongkong.
DETIK.COM lain kali kalau terima client ga jelas jangan di terima, nama applikasi lu juga ikut jelek, kalau lu tau ini situs masalah jangan terima jadi client, kami pesan karna situs blanja.com ini kerjasama dengan DETIK jadi kami rasa aman, ternyata kan ini situs abal-abal.
BUAT DETIK LAIN KALI TERIMA CLIENT DI CEK DOLO WOI BAGUS APA KAGA. KREDIBILITAS LU JUGA DIPERTANYAKAN JADINYA
Call Center blanja.com nya susah sekali di telp, kejelasan barang sampai hari ini ga jelas
Gw pesen 16 JUNI 2016 sampai skrg 20 JULI ga ada kabar.
Mau cari cara refund aja di persulit di websitenya
cara hapus akun di blanja.com gmna ya gan? nggk jadi belanja di sono ah,, ngeri.
perlu saya eksekusi itu web,,
Wajar aja ada pemeriksaan, kupon itu ditujukan untuk pembeli pemula, bkn buat dropshiper atau segala macam yg manfaatin tu kupon buat nyari untung.. kalo situ kena insfeksi trus terindikasi dropshiper ya jadinya gitu, 3% buat beri pelajaran kalee.. mau untung jadi buntung.. 🙂
sudah dijelaskan kalau dia bukan reseller yg cari untung. Kasus ini jg baru saja saya alami. Bukan reseller, tapi dipaksa mengakui reseller, transaksi dibatalkan dan refund tidak penuh
sumpah bener2 kapok belanja di blanja.com barang ga dikirim minta refund malah kepotong 10k.
sumpah pengalam belanja ga menyenangkan.
wuanjirrr… blanja.com cari duitnya dengan cara haram kayak gitu…parah tenan….lucunya udah sampai ditelpon dan dijanjikan tidak akan dipotong 3%. tapi nyatanya tetap dipotong…wkwkwkwk….pelajaran bagi yg lain nih agar tidak belanja di tempat seperti itu….mikir dah 1000x kalo gak mau buntung….
beberapa situs toko online yang mengatas namakan situs terkenal bukan berarti sama kualitas pelayannya. Yang penting kita cari seller yang baik, mungkin tokped dan bukalapak lebih terbuka dalam pertanyaan jual beli seller dan buyer.
http://www.indocaptiva.blogspot.com
Belanja di Shopee aja gan. harganya juga miring kok gan. terus enaknya belanja di Shopee bisa gratis ongkir se-Indonesia, bisa chat langsung ke penjualnya lagi jadi kalo mau jadi reseller juga lebih enak kan.