Sewaku masih kanak-kanak Anda pasti pernah ditanya oleh orang lain atau kerabat sebuah pertanyaan umum, Ingin menjadi apa bila sudah dewasa ? Tentu ada yang menjawab, ingin menjadi pilot. Namun untuk mencapai cita-cita itu butuh perjuangan, Anda harus menempuh pendidikan di sekolah pilot.
Memang untuk menjadi pilot tidak mudah. Ada banyak yang perlu diketahui oleh seseorang jika ingin menempuh pendidikan di sekolah penerbangan, misalnya apa saja syarat menjadi pilot, pertimbangan biaya sehingga mencari sekolah pilot murah, dan lain-lain. Rintangan pasti ada namun bukan berarti harus menyerah begitu saja.
Bila keadaan mendukung Anda mencapai cita-cita untuk menjadi pilot maka kejarlah impian besar tersebut. Tempuhlah pendidikan di sekolah penerbangan.
Ya, memang benar Anda harus bersekolah di lembaga pendidikan khusus terlebih dahulu sebelum menjadi pilot. Kenapa ? karena mengemudikan pesawat terbang tidak sama dengan mengemudikan kendaraan bermotor di darat. Bila tidak terlatih malah akan membahayakan orang lain. Pesawat terbang bisa berupa maskapai sipil atau pesawat tempur. Bila pesawat tempur hanya boleh dikemudikan pihak militer maka maskapai sipil bisa berasal dari sipil atau militer. Pada awalnya pilot pesawat terbang sipil kebanyakan dari militer, namun kini pihak sipil juga bisa melakukannya.
Dalam beberapa dekade terakhir, seiring semakin banyaknya maskapai sipil di berbagai negara maka sekolah penerbangan pun mulai bermunculan. Khusus negara Indonesia, pada awalnya orang mungkin hanya mengenal maskapai Garuda Indonesia, namun seiring tumbuhnya perekonomian Indonesia maskapai penerbangan lain pun bermunculan.
Dengan berkembangnya berbagai maskapai maka kebutuhan akan tenaga pilot pun semakin banyak. menjadi pilot sebuah maskapai tentu harus menempuh pendidikan pilot. Sekolah pilot di Indonesia telah banyak berdiri sehingga para peminat tidak perlu bersusah payah ke luar negeri.
Bilamana seseorang tetap ingin belajar di salah satu aviation school luar negeri sebaiknya memiliki wawasan tentang langkah-langkah untuk menjadi pilot.
Menurut situs study.com, ada hal-hal yang perlu diketahui untuk menjadi pilot. Sebelum berhasil menjadi pilot, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
1. Menyelesaikan Pendidikan Tinggi
Kenapa demikian ?
Saat ini pendidikan begitu penting. Profesi selain pilot pun sebagian besar mensyaratkan perlunya pendidikan tinggi. Apalagi pilot. Para pengusaha maskapai penerbangan tentu lebih memilih pilot lulusan bergelar sarjana. Jika tidak, mereka akan memilih seseorang yang pernah menerbangkan pesawat militer.
Ada beberapa jurusan pendidikan yang bisa menunjang karir pilot meski tetap harus menempuh pendidikan pilot. Diantaranya, jurusan teknik aerospace, ilmu komputer, fisika, atau teknik mesin. Selain itu, maskapai penerbangan juga memilih pelamar yang telah mengambil kursus/pendidikan dasar teknik penerbangan atau memiliki sertifikat Federal Aviation Administration (FAA).
2. Memiliki Jam Terbang Cukup
Menurut badan statistik Amerika Serikat, The U.S. Bureau of Labor Statistics (BLS), seorang calon pilot yang masih berlatih harus memiliki pengalaman terbang minimal 250 jam. Di Amerika Serikat, para calon pilot akan juga dibimbing oleh militer sehingga mereka akan akrab dengan berbagai jenis pesawat terbang. Sebelum menjadi pilot maskapai penerbangan komersil, ada banyak pilot memulai karir sebagai instruktur penerbangan. Dengan menjadi instruktur mereka akan mendapatkan jam terbang dan pengalaman lebih banyak.
3. Mendapatkan Lisensi Pilot
Setelah memperoleh jam terbang cukup, calon pilot dapat menyelesaikan persyaratan lain untuk mendapatkan lisensi. Antara lain, tes kesehatan, tes keterampilan, dan ujian tertulis mengenai keselamatan penerbangan. Semua itu diawasi oleh instruktur bersertifikat dalam industri penerbangan.
4. Melengkapi Tes dan Pelatihan Tambahan
Ada kemungkinan untuk sekolah pilot juga perlu mengambil berbagai tes lain, seperti psikologi dan kecerdasan, sesuai kebijakan maskapai penerbangan dimana pilot tersebut melamar. Selain itu, sertifikasi lain yang berkaitan dengan industri penerbangan mungkin perlu dilakukan oleh pilot.
5. Mulai Bekerja Sebagai Pilot
Untuk menjadi pilot pada maskapai penerbangan besar biasanya harus memiliki sekitar 4.000 jam terbang dalam menerbangkan pesawat komersial. Agar mencapai jumlah tersebut, sebagian besar pilot menempati posisi co-pilot pada penerbangan komersial atau bekerja pada industri lain, seperti layanan darurat, pertanian, atau lainnya.
6. Kemajuan di Lapangan
Sama seperti di tentara, pada pilot juga mengenal sistem kepangkatan/senioritas. Setiap pilot akan mengalami peningkatan pangkat berdasarkan pengalaman terbang, dari perwira pertama dapat naik menjadi kapten.
Bahkan pada beberapa maskapai penerbangan besar dapat memiliki peluang mencapai posisi kepala pilot.
Menjadi pilot memang tidak mudah tapi bukan hal yang tidak mungkin. Dengan belajar di sekolah penerbangan, pelatihan tepat, dan pengalaman terbang cukup maka seseorang bisa menjadi pilot handal.
Bila Anda memilih untuk bersekolah di flying school luar negeri dari nol tanpa ada pengetahuan dasar tentang penerbangan maka itu akan menjadi tantangan tersendiri. Bagi yang belum lancar berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris, kemungkinan akan kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Ditambah pula diperlukan adaptasi budaya dari negara tempat Anda belajar.
Kini, dengan hadirnya Aviasi 28 maka Anda akan mengetahui dasar-dasar penerbangan terlebih dahulu sebelum melanjutkan studi ke salah satu aviation school luar negeri. Di Aviasi 28 Anda akan belajar teori penerbangan dan pengetahuan menerbangkan pesawat terbang menggunakan simulator sehingga Anda tidak akan gugup saat Anda mengoperasikan pesawat terbang sebenarnya.
Aviasi 28, sekolah penerbangan di Indonesia, membantu Anda menjadi pilot handal.
