Bagaimana Melihat Peluang Usaha di Sekitar Kita?

tips-bisnis-sukses
Peluang usaha bisa Anda peroleh dari mana saja. Jeli melihat peluang usaha di sekitar kita bisa menjadi langkah awal ketika Anda hendak membuka usaha. Kepekaan dan kepedulian pada lingkungan sekitar diperlukan untuk memulai konsep usaha karena tidak semua orang mampu melihat peluang usaha dengan baik.   Sebagian orang memiliki kemampuan financial untuk memulai usaha namun bingung untuk menentukan usaha apa yang akan dijalankannya.

Peluang usaha bisa Anda dapatkan dengan memperhatikan beberapa faktor seperti “Where”, “Why”, dan“When”. “Where” artinya dimana posisi anda sekarang bisa dijadikan acuan menentukan peluang usaha apa yang cocok untuk dijalankan. Misalnya Anda berada di lingkungan kampus, maka analisalah bagaimana membangun usaha di sekitar kampus tersebut.Misalnya ,apakah anda bisa ikut membuka kantin di kampus? Ataukah misalnya anda bisa membuka usaha rental computer disekitar kampus.

“ Why” artinya alasan mengapa anda  membuka usaha tersebut. Misalnya anda mempunyai kemampuan montir motor, mengapa tidak membuka bengkel motor?  Jika anda mempunyai kemampuan beladiri, mengapa Anda tidak membuka sekolah beladiri? “When” artinya kapan anda bisa memulai suatu usaha yang tepat. Misalnya anda membuka usaha sablon dan cetak karena pada saat itu sedang ramai-ramainya musim kampanye.

Ketiga faktor tersebut bisa anda gabungkan untuk membuka jalan pikiran anda pada peluang-peluang usaha yang mungkin dijalankan di sekitar anda.

Berikut beberapa tips agar jeli melihat peluang usaha disekitar kita:

1. Cari Tahu Kebutuhan

Perhatikan sekitar anda,sebelum membuka usaha , anda bisa mencari tahu  apa yang menjadi kebutuhan di lingkungan anda. Misalnya, untuk daerah perkantoran anda bisa membuka usaha kuliner karena pada jam istirahat biasanya karyawan mencari makan siang di tempat atau dilingkungan tempat kerja mereka.Jika anda berada di lingkungan sekolah atau kampus,anda bisa membuka usaha  jasa fotocopy atau jasa pengetikan karena banyaknya siswa sekolah,mahasiswa,guru ataupun dosen yang membutuhkannya.

Dengan mengetahui kebutuhan dan keperluan yang ada di lingkungan sekitar anda, hal ini bisa menjadi dasar anda untuk menentukan usaha apa yang akan anda jalankan.

2.  Manfaatkan ketrampilan atau hobi yang anda miliki

Coba tanyakan pada diri anda , apakah anda memiliki ketrampilan yang anda kuasai atau hobi yang senang anda kerjakan?
Seorang mahasiswa kedokteran lulusan di salah satu universitas negeri di Yogyakarta memulai usaha membersihkan sepatu yang dimulai dari kebiasaannya suka membersihkan sepatunya sendiri dan teman-teman kost nya.
Sederhana bukan? Hanya bermula dari hobi membersihkan sepatu orang lain kemudian dikembangkan sendiri menjadi usaha membersihkan sepatu yang beromset jutaan rupiah.

Untuk menemukan peluang usaha dari ide bisnis yang layak bisa dimulai dari diri sendiri dengan menanyakan pada diri sendiri, ” Saya punya hobi apa ya? Saya punya ketrampilan apa ya? Apa yang bisa saya lakukan? apa kemampuan yang saya miliki dan orang lain bersedia membayar produk atau jasa dari kemampuan saya tersebut?”

3. Perhatikan Trend yang terjadi

Anda bisa memulai usaha dengan memperhatikan trend yang sedang terjadi. Seorang buruh di Sulawesi mendapatkan ribuan dollar dari internet  hanya dengan membuat aplikasi untuk smarthpone. Dengan mengikuti perkembangan berita dan informasi di sekitar , kita bisa membuka usaha tertentu. Apakah usaha seperti ini akan berjalan sesaat saja ? Jawabannya “Tidak”.
Ketika anda mecoba selalu berinovasi dan mengembangkan usaha yang dijalankan, peluang usaha dengan meilhat trend tersebut masih sangat mungkin berkembang kedepannya. Memulai dengan melihat trend artinya anda mendapatkan ide dari apa yang tengah berkembang di masyarakat misal melihat model baru dari perkembangan teknologi, modifikasi pasar dan juga selera konsumen yang berubah atau mengarah ke perubahan minat tertentu.

Sebagai contoh, dahulu tempe hanya dijadikan konsumsi biasa. Cukup digoreng kemudian dimakan. Namun, sekarang banyak modifikasi tempe menjadi bahan makanan dengan olahan yang berbeda seperti contohnya tempe yang diolah menjadi krupuk tempe dengan berbagai rasa atau cake tempe.

Atau anda bisa membuka usaha sablon dan bordir ketika musim kampanye tiba karena kebutuhan pasti sedang meningkat. Usaha seperti ini bisa dijalankan dengan mesin bordir berbasis home industry sederhana.

4. Pahami dan Analisa Pasar Anda

Untuk memulai suatu ide bisnis baiknya dilakukan penelitian atau analisa pasar terlebih dulu. Tujuannya adalah  mengetahui segmen pasar tujuan usaha  dan mengetahui apa yang menjadi keinginan dari calon pembeli .

Tahapan yang dilakukan mulai dari persiapan, pengumpulan data,analisa pasar dan pesaing dan yang terpenting adalah segera ambil kesimpulan untuk segera memulai usaha anda. Mulailah secara bertahap dan dengan perencanaan yang matang.

5.  Ciptakan ide usaha baru

Pernahkan anda berpikiran jika usaha penyewaan mainan anak saat ini laris manis? Atau pernahkan terpikir oleh anda usaha pijat bayi akan berkembang saat ini? Masih banyak usaha-usaha baru lainnya yang terlahir dari ide-ide kreatif.Semua ide tersebut karena didapatkan karena analisa kebutuhan dan bagaimana memanfaatkan peluang  untuk melengkapi usaha yang sudah berjalan saat ini.

Usaha baru tersebut bisa menjadi komplementer terhadap jenis usaha lain.Logikanya seperti ini,jika jumlah pemakai handphone  ada 1 juta orang, maka jika sebagian handphone tersebut rusak, diperlukan jasa perbaikan handphone,maka lahirlah usaha jasa servis handphone.

Karena kesibukan orang yang semakin tinggi dan tidak sempat mengurusi cucian,maka lahirlah usaha jasa laundry.Karena usaha laundry yang makin berkembang, maka lahirlah usaha menjual produk sabun dan parfum laundry dan perlengkapan laundry lainnya.

Begitulah kebutuhan komplementer pelengkap usaha akan saling sambung menyambung dan berkaitan  sehingga melahirkan usaha baru.

6. Tambahkan Nilai Produk yang Sudah Ada

Kebutuhan usaha tambahan tersebut pada bagian diatas tidak lepas dari kebutuhan untuk melengkapi atau usaha yang sudah berjalan. Jika anda sudah memiliki usaha misalnya kelontong, anda bisa menambahkan usaha konter pulsa untuk melengkapi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.

Jika saat ini sudah ada usaha penjualan aquarium maka bisa anda tambahkan dengan menjual ikan hias dan bahan makanan ikan sekaligus.

Ide bisnis bisa dimulai dari 5 hal tersebut diatas, semua itu bisa anda dapatkan dengan analisa perkembangan di lingkungan sekitar anda.  Segeralah memulai dan tidak terlalu lama menganalisa, karena ketika anda sudah memulai,ide-ide mengembangkan usaha tersebut akan terus berkembang seiring praktek yang anda lakukan. Ada 4 hal yang harus selalu ada dalam setiap menjalankan usaha yaitu kreatifitas, inovasi,  dan kerja keras. Semua itu untuk mendapatkan hasil terbaik.

Semoga bermanfaat,salam sukses.

———————
Penulis Kang Yus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.