5 Tips Menghemat Biaya Untuk Popok Bayi
Diantara perlengkapan bayi lainnya, popok bayi bisa jadi merupakan yang paling boros biaya. Betapa tidak, untuk selusin popok bayi, kamu mesti mengeluarkan biaya sekitar 25 ribu rupiah. Dalam sehari, bayi bisa berkali-kali buang air, dan kadarnya tidak pernah berubah. Jika dalam sehari kamu membutuhkan 2 lusin popok bayi (khususnya kamu yang punya anak kembar), maka kamu mesti mempersiapkan budget 1.5 juta perbulannya. Biaya yang sangat tinggi bukan? Tentunya kamu ‘pun harus membeli keperluan bayi lainnya, sehingga mengharuskanmu mencari cara menghemat biaya pembelian popok bayi. Jangan khawatir, disini kami akan membantumu dengan 5 tips menghemat biaya untuk popok bayi.
- Kombinasikan dengan Popok Kain
Jika kamu sering keluar biaya terlalu banyak untuk membeli popok bayi sekali pakai, sebaiknya kamu mulai menggunakan popok kain atau popok cuci ulang. Berbeda dengan popok sekali pakai, kamu bisa mencuci ulang popok sehingga kamu tak perlu membeli terlalu banyak popok. Namun beberapa orang tua kurang suka dengan popok kain karena tidak efisien, harganya tak beda jauh dengan popok sekali pakai, dan juga tidak higienis. Popok bayi yang digunakan berulang-ulang sangat berpotensi menimbulkan berbagai jenis bakteri sehingga dapat menyebabkan diaper rash. Untuk menghemat biaya, sebaiknya jangan hanya membeli popok sekali pakai, kamu ‘pun sebaiknya membeli popok kain.
- Manfaatkan Promo
Karena membutuhkan budget yang lumayan banyak, ada baiknya kamu lebih sering mencari promo popok bayi di dunia online. Terdapat banyak sekali toko perlengkapan bayi online yang menawarkan promo, salah satunya yaitu Bilna perlengkapan bayi. Kamu bisa menemukan beberapa brand popok bayi, salah satunya yaitu Pampers. Promo pampers di Bilna perlengkapan bayi bisa kamu dapatkan dengan terus mengecek situs perlengkapan bayi satu ini. Tak hanya diskon, kamu ‘pun bisa menemukan kode voucher yang bisa kamu manfaatkan agar biaya membeli popok bayi tidak terlalu mahal. Jangan lupa, jika kondisi finansialmu sedang buruk, sebaiknya beli Pampers di Orami Bilna, dijamin lebih hemat.
- Jangan Terlalu Terburu-buru Mengganti Ukuran Popok
Semakin besar ukuran popok bayi, maka semakin sedikit jumlahnya dalam satu paket produk. Bisa kamu tebak, harganya ‘pun bakalan lebih tinggi! Kamu bisa melihat informasi ukuran dalam kemasan produk popok bayi sekaligus rekomendasi ukuran terbaik untuk bayi. Kebanyakan orang tua langsung mengganti ukuran popok bayi ketika sang anak bertambah umurnya. Padahal, informasi ukuran yang ada pada kemasan tidak selamanya tepat. Misalnya anakmu sering menggunakan popok berukuran S, maka jangan langsung menggantinya dengan popok ukuran M. Coba dulu deh popok ukuran S, pasti masih cocok. Ganti ukuran popok hanya ketika sang anak sudah tidak nyaman saat menggunakannya.
- Jangan Langsung Beli
Ketika kamu shopping di mall atau toko online, jangan terburu-buru! Jika kamu sudah menemukan produk popok bayi tertentu, sebaiknya jangan langsung membelinya. Coba kamu cari lagi beberapa produk dengan spesifikasi yang sama. Misalnya kamu butuh produk popok bayi berisikan 64 pcs popok. Jika produk popok bayi A harganya 60 ribu, maka coba kamu cari produk popok bayi lain yang harganya lebih murah. Terdapat banyak sekali brand popok bayi di pasaran, dan setiap brand menawarkan harga popok bayi yang berbeda-beda.
- Timbun Sebanyak Mungkin
Kapanpun kamu menemukan produk popok bayi dengan label diskon atau promo, segera beli produk popok bayi tersebut! Kamu tak perlu langsung menggunakannya pada sang bayi, melainkan kamu timbun dalam sebuah penyimpanan. Jadi ketika harga popok bayi kembali naik, kamu sudah memiliki cadangan popok bayi yang sangat banyak. Tips ini mesti kamu realisasikan bahkan ketika kamu masih dalam masa kehamilan. Dengan menimbun popok bayi sebanyak mungkin, kamu ‘pun tak perlu pusing lagi memikirkan harga popok bayi yang semakin meningkat.
Nah itulah 5 tips menghemat biaya untuk popok bayi, jangan lupa dipraktekan ya! Popok bayi bisa menguras hampir 50% gajimu dalam sebulan, jadi kamu mesti lebih selektif ya. Semoga bermanfaat.