Sofa menjadi salah satu perabotan yang kerap kita jumpai pada tiap-tiap rumah. Perabotan yang satu ini bisa diletakkan di banyak ruangan dan bisa dikatakan sebagai pelengkap. Anda bisa menempatkannya di ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, maupun ruang baca. Sofa juga menjadi salah satu perabotan yang multifungsional. Karena selain bisa digunakan sebagai tempat duduk yang nyaman, juga bisa digunakan sebagai tempat tidur.
Hal ini lantaran bantalan sofa yang empuk akan membuat siapapun akan nyaman berada di atasnya. Selain itu, kenyamanan dalam sofa juga dipengaruhi oleh bahan pelapis sofa atau sofa upholstery yang digunakan. Ada banyak sekali jenis bahan pelapis jok sofa yang bisa digunakan dalam pembuatan perabotan yang satu ini. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri, serta juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri saat digunakan sebagai pelapis sofa. Oleh karena itu, sebaiknya ketahui jenis pelapis jok sofa dan karakteristiknya, yaitu:
- Kulit asli.
Kulit asli termasuk dalam kategori pelapis atau upholstery dengan daya tahan paling tinggi dan perawatan yang cukup mudah dibandingkan dengan bahan pelapis dari kain. Karena kelebihannya ini, tak heran jika harganya juga cenderung lebih mahal. Nah, jika Anda ingin mengganti bahan pelapis sofa di rumah dengan bahan kulit, sebaiknya percayakan pada salah satu jasa sofa upholstery Singapore terbaik yaitu Zmivins. Lebih jelasnya bisa mengunjungi www.zmivins.sg
- Suede dan microfiber.
Merupakan jenis bahan dengan karakteristik tahan lama, namun mudah kotor. Suede yang asli diambil dari bagian belakang kulit, sehingga tak heran jika harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan bahan microfiber yang terbuat dari bahan polyester. Bahan ini biasanya polos, namun ada juga yang dijual memiliki motif.
- Oscar.
Kulit tiruan atau yang kerap dikenal dengan nama Oscar ini memiliki tampilan yang sangat menyerupai kulit asli. Hanya saja bahan Oscar lebih mudah retak dan memiliki daya tahan yang tidak sebagus kulit asli. Hal ini dikarenakan Oscar dibuat dengan campuran karet atau bahkan PVC.
- Chenille.
Bahan kain ini juga kerap digunakan sebagai pelapis jok sofa. Umumnya kain chenille yang digunakan bertekstur agak tebal dan sangat halus, serta beberapa ada yang menyerupai bahan kotoran. Karakter bahannya adalah tidak tahan air dan sulit dibersihkan ketika terkena noda.
- Linen.
Linen merupakan bahan kain yang cukup tebal dan bertekstur kasar, sehingga cocok digunakan sebagai pelapis sofa.
- Silk.
Kain silk atau sutra memiliki karakteristik yang halus dan mengkilap. Sehingga sofa dengan pelapis dari silk akan terlihat mewah dan elegan.
- Katun.
Kain katun tergolong murah dan nyaman digunakan. Selain itu, bahan ini juga mudah sekali ditemukan di pasaran. Sayangnya katun memiliki kekurangan karena pori-pori yang besar. Sehingga tidak tahan terhadap air dan mudah lapuk atau berjamur jika perawatannya kurang sesuai. Jika menggunakan bahan ini sebagai pelapis sofa, sebaiknya cari yang jalinan benangnya sangat rapat.
- Polyester.
Polyester memiliki daya tahan yang cukup bagus, namun sayangnya bahan sintetis ini mudah terlipat. Selain itu, sebagai bahan pelapis jok sofa memiliki daya tahan yang rendah terhadap air, serta mudah menyerap minyak. Biasanya bahan ini dikombinasikan dengan bahan katun atau campuran bahan lainnya ketika digunakan sebagai pelapis jok sofa.
Agar sofa Anda nyaman, maka sebaiknya pilih yang menggunakan jenis bahan yang sesuai. Bagi Anda yang membutuhkan jasa penggantian pelapis jok sofa, bisa mengandalkan layanan sofa upholstery services dari Zmivins. Untuk lebih lengkapnya bisa mengunjungi https://www.kabarwaras.com/