Siapa yang tidak kenal kersen (muntingia calabura L) atau talok yang buahnya kecil dan manis. Nama-nama lainnya di beberapa negara adalah: datiles, aratiles, manzanitas (Filipina), mât sâm (Vietnam); khoom sômz, takhôb (Laos); takhop farang (Thailand); krâkhôb barang (Kamboja); dan kerukup siam (Malaysia). Juga dikenal sebagai capulin blanco, cacaniqua, nigua, niguito (bahasa Spanyol); Jamaican cherry, Panama berry, Singapore cherry (Inggris) dan nama yang tidak tepat, Japanse kers (Belanda), yang lalu dari sini diambil menjadi kersen dalam bahasa Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Muntingia calabura L.
Buah kersen di daerah Srilangka sering diawetkan dan dibuat selai jam fruit. Buah itu sangat digemari di Mexico dan umumnya dijual pada pasar-pasar tradisional dalam jumlah yang banyak. Di Asia Tenggara, kersen merupakan salah satu jenis pohon pinggir jalan yang umum sekali dijumpai, terutama di wilayah-wilayah yang kering. Kersen tumbuh sendiri di pekarangan dan sepanjang halaman muka rumah, di tempat yang tak ada pohon lain dapat tumbuh.
Di Indonesia secara tradisional buah kersen digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari dan terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat. Rebusan daun kersen juga memiliki khasiat anti radang dan menurunkan panas bahkan kandungan dan rebusan daun kersen ternyata dapat berkhasiat sebagai pembunuh mikroba berbahaya dan dapat digunakan sebagai anti septik.
Kandungan buah kersen setiap 100 gram adalah sebagai berikut:
Air (77,8 gram),
Protein (0,384 gram),
Lemak (1,56 Gram),
Karbohidrat (17,9 gram),
Serat (4,6 gram),
Abu (1,14 gram),
Kalsium (124,6 mg),
Fosfor (84mg),
Besi (1,18 mg),
Karoten (0,019g),
Tianin (0,065g),
Ribofalin (0,037g),
Niacin (0,554 g),
dan kandungan Vitamin C (80,5 mg).
Nilai Energi yang dihasilkan adalah 380KJ/100 gram. Sedangkan daun kersen telah lama dimanfaatkan sebagai tanaman obat tradisional yang digunakan sebagai obat sakit kepala dan anti radang oleh masyarakat Peru.
Berikut Sharing di Sini Manfaat daun dan buah kersen.
1. Anti septik
Rebusan daun kersen ini ternyata mempunyai khasiat dapat membunuh mikroba atau sebagai antiseptik. Rebusan daun kersen terbukti dapat membunuh bakteri sbb: C. Diptheriae, S. Aureus, P. Vulgaris, S. Epidemidis, dan K. Rhizophil. Diduga aktivitas anti bakteri dari daun kersen ini disebabkan oleh adanya kandungan senyawa seperti tanin, flavonoids dan saponin yang dimilikinya.
2. Anti inflamasi
Rebusan daun kersen juga mempunyai khasiat untuk mengurangi radang (antiinflamasi) dan juga menurunkan panas.
3. Anti tumor
Daun kersen dilaporkan juga mempunyai efek anti tumor, dimana kandungan senyawa flavonoid yang dipunyai daun kersen ini ternyata dapat menghambat pertumbuhan sel kanker secara invitro/laboratoris.
4. Anti Uric Acid (Asam Urat)
Di Indonesia secara tradisional buah kersen telah digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari. Hal ini terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat.
5. Anti diabetes
50 – 100 g daun kersen yang telah dicuci bersih direbus dalam 1 liter air hingga mendidih dan tersisa separuhnya. Hasil rebusan itu diminum 2 kali sehari. Jika menggunakan ekstrak daun kering, 2 – 5 g diseduh dalam 200 ml air.
informasi yg bermanfaat. bokap gw sekarang sering makan kersen buat obat sakit asam urat.