Selain dapat menyenangkan ternyata binatang peliharaan dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Pernyataan ini ungkapkan oleh Perkumpulan Peneliti di American Heart Association (AHA) dimana mereka menganalisa studi-studi sebelumnya yang menghubungkan kesehatan jantung dengan kepemilikan binatang peliharaan, dimana mereka menemukan bahwa jika seseorang memiliki binatang peliharaan maka dapat mengurangi risiko penyakit jantung bagi mereka tanpa riwayat jantung, dan bagi mereka yang memiliki riwayat jantung dapat mengurangi angka kematian.
Perkumpulan ini yang diketuai oleh dr. Glenn Levine, seorang profesor dari Baylor College of Medicine, yang menyatakan bahwa memiliki kucing atau anjing dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara membantu pemilik untuk lebih aktif secara fisik yang dapat mengurangi tekanan darah dan mengurangi efek dari stres. Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa hubungan dan pertemanan antara pemilik dan binatang peliharaan dapat meningkatkan level hormon anti-stres yang dapat membuat seseorang lebih tahan terhadap situasi traumatik atau stres.
Namun, dr. Levine berkata “Bila seseorang memelihara binatang namun tetap hanya duduk di sofa, merokok dan makan secara tidak sehat, dan tidak mengontrol tekanan darah mereka, maka, akan tetap memiliki risiko terhadap penyakit jantung”. Maka dari itu, American Heart Association tidak menganjurkan anda untuk langsung membeli binatang peliharaan, namun bila anda sudah memiliki binatang peliharaan maka risiko untuk terkena penyakit jantung lebih rendah dibandingkan yang tidak memiliki binatang peliharaan.
Walaupun fakta bahwa binatang peliharaan dapat menambah jumlah tahun dalam hidup, entah dengan cara keaktifan fisik, megurangi stres atau kombinasi dari kedua hal itu. Namun hal yang perlu diteliti saat ini adalah apakah memelihara binatang peliharaan dapat menguragi risiko penyakit jantung pada orang-orang dengan penyakit jantung, peneliti menyarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menjawab pertanyaan itu.