Lingkungan baru sangat sulit diterima oleh sebagian anak anak.Terkadang anak anak seringkali menangis, menarik-narik pakaian ibunya agar tidak ditinggalkan ketika berada di sekolah. Memasuki taman kanak-kanak hal ini mungkin biasa dimaklumi oleh sebagian orang tua ketika anaknya yang belum bisa menerima orang tuanya untuk jauh jauh dari mereka, akan tetapi memasuki sekolah dasar sebaiknya di sekolah orang tua sudah tidak menemani lagi dan membiasakan anak untuk berani sekolah sendiri, tentu saja harus berdasarkan beberapa pertimbangan.
Beberapa pertimbangan yang harus anda lakukan ketika memutuskan anak anda untuk sekolah sendiri. Pertama adalah apabila anak anda prasekolah harus sudah lancar berbicara sebelum memutuskan untuk pergi ke sekolah sendiri. Kemampuan berkomunikasi dengan orang, komunikatif sangat penting dipersiapkan begitu juga dengan bahasa yang sudah mulai dimengerti oleh orang lain. Selanjutnya persiapkan mental anak anda untuk siap lepas dari orangtua sehingga menunjukkan anak dari sisi kemandirian, biasanya kemandirian anak telah terlihat dari kemampuan makan sendiri, memakan baju sendiri dan lainnya.
Hal selanjutnya adalah wawasan akan lingkungan dan sosialisasi yang telah siap anak anda lalui ketika memutuskan sekolah sendiri. Terakhir pertimbangkan pula jarak antara rumah dan sekolah, apabila bisa ditempuh dengan jalan sendiri anda dapat cepat mempersiapkannya akan tetapi bila terlalu jauh sebaiknya anda pertimbangkan untuk memberikan pengawasan. Untuk menciptakan kenyamanan antara orang tua dan anak ketika memberikan pengawasan untuk mengajarkan anak pergi ke sekolah maka anda dapat melakukan beberapa langkah langkah seperti di bawah ini dari Sharing Di Sini. Berikut adalah 5 tips mengajarkan anak anda untuk berani bersekolah sendiri :
1. Persiapkan Kemampuan anak anda untuk mengenal identitas sendiri
Pada usia balita anda dapat mengajarkan anak anda untuk mengenal identitasnya. Salah satu yang wajib adalah nama, nama panggilan, nama orang tua dan alamat lengkap. Untuk mempersiapkan pergi ke sekolah sendiri anda dapat menyelipkan sejenis kartu nama di saku anak anda.
2. Pastikan Kenyamanan pada anak anda
Apabila anak anda telah dipersiapkan dengan jasa kendaraan untuk mengantar dan menjemputnya maka pastikan kenali reputasi pengemudi tersebut.Anda dapat meminta anak anda untuk duduk di kursi mobil dengan baik , peringati agar tidak bercanda berlebih dengan teman temannya apalagi sampai melongokan kepala ke luar jendela. Anda dapat membuat aturan aturan yang aman dan lancar.
3. Mengenali aturan Jalan
Apabila anak anda pergi jalan kaki dengan teman sebaya di sekitar rumah anda dapat didampingi oleh salah satu pengasuh. Pemahaman jalan sangat penting untuk mengetahui kemampuan anak anda ketika berjalan di trotoar. Anda dapat mendampingi anak anda di belakangnya kemudian perhatikan pemahamannya mengenai lalu lintas setelah anda mengetahuinya anda dapat menyiapkan pengawasan selanjutnya meski anda tidak mendampingi anak ke sekolah
4. Menjalin komunikasi yang baik dengan pihak sekolah
Tidak ada salahnya untuk mengetahui keberadaan anak anda misalnya dengan menelepon pihak sekolah di jam sekolah atau pulang sekolah sehingga memastikan keberadaan anak anda tepat waktu sampai di sekolah atau di rumah.
5. Di Hari Libur Anda Kerja dapat Mendampinginya
Beberapa orang tua masih seringkali mendampingi anaknya setiap hari di sekolah akan tetapi sebaiknya anda melakukan sesekali saja misalnya di hari sabtu anda tidak bekerja untuk mengantar atau menjemputnya sehingga tidak memiliki perasaan yang diabaikan dari anak anda.
