Jadilah Sahabat Untuk Anak Anda

parent and childSiapakah yang sebaiknya menjadi sahabat putra-putri tercinta? Apakah Anda rela mereka lebih dekat dengan para pengasuh atau guru-guru di sekolah hanya karena Anda sibuk bergulat dengan kesibukan? Tanyakan pada hati kecil Anda yang paling dalam.

Niscaya, tiada satu orang ibu pun yang rela melepas anak-anak dari pengawasan orang tua.
Menjadi orang tua merupakan kebahagiaan terbesar dari sepasang suami istri. Kehadiran anak-anak di tengah keluarga akan semakin mewarnai rumah tangga hingga menjadi lebih ‘hidup’. Tetapi, alangkah besar pula tanggung jawab yang mengikutinya. Mereka harus dibimbing, dididik, dibina agar menjadi orang yang berkepribadian mulia agar bisa menjalani segala aral yang melintang dalam kehidupannya kelak.

Sebagian orang tua menganggap jika kebutuhan anak hanya diukur sebatas materi, apapun yang ditunjuk anak selalu diberikan tanpa adanya suatu prestasi atau usaha untuk mencapainya. Tentu saja hal ini merupakan tindakan yang kurang baik, anak akan berpikiran jika ketika meminta sesuatu bisa dengan seenaknya bila perlu menangis keras-keras. Sehingga, anak-anak seperti ini mentalnya bisa dikatakan rapuh cenderung manja.

Tak ingin kan buah hati tercinta mengalami kemunduran secara mental? Agar anak-anak menjadi kesayangan dan buah hati yang selalu menyayangi kita sebagai orang tuanya, triknya hanya satu. Yakni selalu menjadi pendengar yang baik bagi mereka

Mendengarkan adalah langkah yang mudah namun efektif untuk mendekatkan hubungan orang tua dan anak. Semisal anak pulang sekolah, Anda bisa bertanya tentang kejadian apa saja yang terjadi di sekolah? Kemudian, dengarkan seksama anak-anak bercerita, sambil sesekali berikan kontak fisik berupa belaian di kepala atau menepuk pundaknya. Berilah komentar yang sewajarnya atau pujian jika anak-anak berhasil meraih prestasi di sekolah hari ini.

Sebagai sahabat yang baik untuk anak-anak, orang tua sudah sewajarnya menjadi pendengar yang baik, meski tak selalu menuruti apa kata atau keinginan anak-anak, malah sebaliknya, Anda harus mengarahkan dan menunjukkan apa yang baik atau buruk agar sang buah hati belajar menjadi pribadi mandiri dan kuat.

Itulah sedikit penjabaran dari Sharing Di Sini mengenai sahabat bagi anak. Be strong Mom, Anda pasti bisa! Semoga bunda-bunda diberi kemudahan dalam mendidik putra-putri tercinta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.