Teknik Tepat Mematikan Mesin Mobil

cara tepat mematikan mesin mobil
cara tepat mematikan mesin mobil
cara tepat mematikan mesin mobil

Menjaga kondisi mesin mobil tak hanya dilakukan melalui cara yang umum, seperti servis rutin atau dari cara berkendara, ternyata perlakuan sederhana seperti mematikan mesin menjadi faktor penentu.

Sering kali pengendara mematikan mobil u saat putaran mesin masih tinggi. Padahal hal inilah yang menyebabkan kerusakan mesin.

Bukan tanpa alasan, mesin yang masih berada dalam putaran tinggi memerlukan pelumas. Dengan mematikan mesin, kompresi pelumas yang masuk menurun secara drastis alias mesin kehilangan pelumas. Hal ini menyebabkan mesin menjadi cepat aus bahkan rusak.

 

Selain itu, mesin yang masih dalam putaran tinggi memiliki komponen yang masih mengembang. Ditambah dengan kurangnya pelumas, mesin pun menjadi aus dan rusak.

“Kalau mesin langsung dimatikan pelumasan jadi berkurang. Selain itu karena temperatur mesin lagi tinggi dan komponen masih mengembang, langkah langsung mematikan mesin akan merusak dinding silinder,” jelas Virdan dari Revenge.

 

Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut sebelum mematikan mobil, tunggu hingga mesin berada dalam kondisi idle atau normal, kemudian putar kontak pada posisi off.

Bukan hanya menghindari kerusakan mobil, mematikan mesin dengan benar akan menjaga performa kendaraan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.